Kuasa Hukum Pelapor Mario Teguh Benarkan Ada Gugatan di PN Jaksel

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum pelapor motivator Mario Teguh atas kasus dugaan penipuan, Djamaludin Koedoeboen, membenarkan bahwa kliennya digugat balik di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Djamaludin bersama kliennya, Sunyoto dan Syarah, mengadakan konferensi pers di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).

Syarah awalnya menjelaskan kronologi perkenalannya dengan Mario Teguh dan istrinya, Linna Susanto.

Baca juga: Ketika Mario Teguh dan Istri Buka Suara soal Tudingan Penipuan Rp 5 Miliar...

"Benar kami saat ini sudah digugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan ketika masuk tahap mediasi sepertinya mereka saklek, tidak mau menunda untuk sekali dua kali," ucap Djamaludin Koedoeboen, Selasa.

Djamaludin berpendapat, sebagai manusia seharusnya kedua pihak bisa menyelami dulu perkara satu sama lain, memahami keadaan, baru memutuskan langkah terbaik.

"Ini enggak, mereka langsung straight enggak ada perdamaian. Jadi saya waktu itu menyampaikan kalau memang bapak ibu maunya seperti itu ya apa boleh buat," ujar Djamaludin Koedoeboen.

Baca juga: Akhirnya Mario Teguh Buka Suara, Bantah Menipu Rp 5 Miliar lalu Gugat Pelapor

Menurut Djamaludin, selama ini pihaknya telah membuka pintu perdamaian, tetapi Mario Teguh dan istri ingin melalui proses hukum.

Dengan demikian, Djamaludin memastikan akan mengikuti irama gugatan Mario Teguh.

"Itu artinya bahwa dari awal kami punya niat untuk tidak mau masalah ini ke-publish sampai masuk ranah hukum. Tapi ternyata memang itu adalah keinginan juga pihak sana," kata Djamaludin Koedoeboen.

Baca juga: Istri Mario Teguh: Ada di Mana Pria 67 Tahun Jadi Brand Ambassador Skincare?

Diberitakan sebelumnya, Mario Teguh dilaporkan atas tudingan penipuan dan penggelapan sebesar Rp 5 miliar oleh Sunyoto Indra Prayitno.

Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/3505/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 19 Juni 2023.