JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Sri Rossa Roslaina Handiyani atau lebih dikenal dengan Rossa resmi melaporkan penyebar video yang memfitnahnya ke polisi.
Pengaduan ini dibuat setelah Rossa mengaku difitnah oleh seorang netizen di TikTok.
Video yang viral tersebut menarasikan Rossa mencuekkan Betrand Putra Onsu atau Onyo di konsernya di Malaysia.
Baca juga: Pihak Rossa Pastikan Proses Hukum Berjalan Walau Penyebar Fitnah Meminta Maaf
Pada saat itu, Rossa memang mengundang Onyo dan Rizky Febian sebagai bintang tamunya.
Dalam klarifikasinya, Rossa menjelaskan bahwa video viral itu hanya sedikit penggalan dari keseluruhan penampilannya.
Pelantun lagu "Tegar" itu mengaku saat itu fokusnya sedang tertuju pada Rizky Febian, bukan Onyo.
Tim manajemen Rossa langsung bertindak dengan membuat pengaduan soal video tersebut ke Bareskrim Polri.
"Siang ini kami telah secara resmi melakukan pengaduan atas beredarnya video hoax, atau pemberitaan yang merugikan artis kami," kata Ichsan Tualeka, juru bicara manajemen Rossa, di Bareskrim Polri, Kamis (20/7/2023).
Langkah tersebut akhirnya diambil karena pihak manajemen khawatir pemberitaan hoaks itu bisa merugikan nama baik Rossa.
Baca juga: Adukan Pembuat Video Fitnah ke Polisi, Rossa Ingin Buat Netizen Jera
"Penting kami lakukan karena kami sebagai manajemen berkepentingan menjaga nama baik dari talent kami," kata Ichsan.
Tim manajemen khawatir video hoaks itu bisa merugikan Rossa yang sudah terikat pada beberapa kontrak kerja sama dengan brand.
Nilai kerugian jika kontrak-kontrak itu terlanggar bisa mencapai angka puluhan miliar rupiah.
Tim manajemen Rossa juga mengatakan pengaduan ini dilakukan demi memberikan efek jera kepada netizen yang membuat video tersebut.
"Jadi proses hukum yang kita jalankan ini ada efek jera bahwa masyarakat harus cerdas menggunakan social media karena jempol lebih cepat dari otaknya jadi bisa ke mana-mana, seperti yang terjadi belakangan ini," kata Ichsan.
Baca juga: Rossa Adukan Penyebar Video yang Memfitnahnya Cueki Betrand Peto ke Bareskrim
Sejauh ini pihak manajemen Rossa masih mendalami kasus tersebut sebelum mengajukan laporan resmi.