Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Last Hope, Dunia yang Hancur akibat Ledakan Reaktor Kuantum

Kompas.com - 06/07/2023, 11:34 WIB
Lintang Dewi Kinanthy,
Rheisnayu Cyntara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Last Hope adalah serial anime Jepang-China yang dirilis pada 2018 lalu.

Anime ini merupakan karya garapan sutradara Shoji Kawamori dan Hidekazu Sato yang diproduksi di studio Satelight.

Adapun pengisi suara yang mengisi suara di anime ini adalah Tomoaki Maeno, Nao Toyama, dan Kenjiro Tsuda.

Baca juga: Sinopsis Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, Kisah Narendra dan Ajeng

Tidak hanya hadir dalam versi anime, Last Hope juga memiliki versi manga karya Ageha Saotome dan Natsu Mizuno serta versi novel ringan yang ditulis oleh Edotarou.

Anime ini pertama kali tayang di Jepang pada tanggal 29 Maret 2018 dan stasiun TV lokal Tokyo MX pada 4 April.

Anda saat ini bisa menyaksikan Last Hope di platform Netflix.

Baca juga: Sinopsis Resident Evil: Death Island, Film Adaptasi Video Games

Serial ini terjadi pada tahun 2038, tujuh tahun setelah Krisis Xianglong ketika sebuah reaktor kuantum meledak dan menyebabkan reaksi berantai yang menghancurkan peradaban.

Ini juga memacu proses evolusi yang cepat yang mengubah sebagian besar hewan menjadi makhluk bio-mekanis yang disebut BRAI atau Revolusioner Biologis dari Kecerdasan yang Dipercepat.

Hal ini secara bertahap menjadi ancaman bagi umat manusia ketika kota Neo-Xianglong mendirikan penciptaan MOEV (Multi-purpose Organic Evolution Vehicle) mecha untuk menangkis BRAI.

Leon Lau, seorang ilmuwan yang sebelumnya diasingkan dari Neo-Xianglong karena perannya dalam Krisis Xianglong.

Baca juga: Sinopsis Why Raeliana Ended Up at the Dukes Mansion

Ia menyediakan reaktor kuantum stabil yang disebut Hyper Drive untuk mengaktifkan MOEV dari Unit Pandora yang sudah mapan untuk melawan serangkaian BRAI.

Bagaimana kelanjutan anime Last Hope?

Saksikan anime Last Hope yang tayang di Netflix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com