Eeng Saptahadi Meninggal Dunia, Lydia Kandou: Saya Merasa Kehilangan, Dia Pemain Karakter yang Bagus

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor senior Muhammad Jueri Saptahadi atau akrab disapa Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023) malam. Eeng meninggal dunia dalam usia 65 tahun.

Kepergian Eeng meninggalkan kesedihan sendiri bagi keluarga dan sahabat-sahabat terdekatnya.

Salah satunya, Lydia Kandou. Lydia mengaku sangat sedih atas kepergian Eeng. 

“Kenangannya enggak banyak, hanya ketemu di lokasi syuting aja. Tapi sedih banget, saya merasa kehilangan Eeng, dia pemain karakter yang bagus,” ujar Lydia lewat pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Profil Aktor Eeng Saptahadi yang Meninggal karena Covid-19 dan Komplikasi Penyakit

Lydia mengaku sangat senang apabila satu frame dengan Eeng. Sebab ia menilai meski Eeng adalah aktor senior, tetapi Eeng tidak pelit ilmu.

Selain itu kata Lydia, Eeng juga orang yang sangat enak diajak berbicara dan murah senyum.

“Sangat senang kalau bermain satu frame dan orangnya ngemong, enak diajak ngobrol, dan murah senyum,” ucap Lydia.

Di Instagram Story-nya, Lydia Kandou mengunggah foto Eeng dengan latar hitam putih.

Baca juga: Kenang Eeng Saptahadi, Cut Keke: Enggak Pernah Mengeluh dan Profesional

Ia turut berduka cita atas kepergian sahabatnya itu.

“Turut berdukacita,” tulis Lydia dalam unggahan Instagram Story-nya.

Sebagai informasi, Eeng dimakamkan di TPU Cipenjo, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (22/5/2023).

Eeng Saptahadi adalah aktor senior asal Indramayu, Jawa Barat.

Dia debut di dunia akting pada 1983 dengan film berjudul Senjata Rahasia Nona.

Baca juga: Alisia Rininta Sudah Anggap Eeng Saptahadi seperti Ayahnya Sendiri

Meski aktor senior, ia masih aktif membintangi film hingga sinetron hingga tahun terakhirnya.

Sinetronnya yang paling membekas berjudul Penginapan Bu Broto dengan lawan main Dewi Yull, Mathias Muchus, Ida Leman dan lainnya.

Pada 1989, Eeng sempat mendapat nominasi sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia melalui film Semua Sayang Kamu. Eeng juga beberapa kali sukses memerankan sosok peran antagonis.