“Akhirnya saya putuskan rumah itu dihibahkan ke anak,” ujar Arfita.
Menangis dituding bawa kabur anak
Arfita Dwi Putri tak habis pikir dituding membawa kabur anak sendiri oleh Yama Carlos.
Sembari menangis, Arfita membantah segala pemberitaan negatif tentangnya.
Alasan Arfita membawa anaknya karena tidak ingin kejadian masa lalu terulang saya dia tak bisa bertemu putranya.
“Bahkan berkali-kali saya bilang, Marco saya bawa, saya amankan, karena saya refleksi kejadian sebelumnya bahwa bapaknya yang membawa anak dan saya terpisah. Saya enggak mau itu terjadi lagi,” ungkap Arfita Dwi Putri.
Baca juga: Istri Yama Carlos, Arfita Dwi Putri, Beberkan soal Cicilan Rumah
Sejatinya, Arfita telah berkomunikasi dengan Yama Carlos untuk bisa menemui anaknya.
“Selama proses ini saya juga mengajak ‘ayo kalau mau ketemu sama Carlos’. Bahkan saya sering mengajak ketemu empat mata sama Yama dengan baik-baik,” tutur Arfita.
“Dia (Yama Carlos) akan berkhotbah demi anak yang seakan saya itu jahat. Padahal kenyataannya enggak seperti itu,” tambah Arfita.
Keputusan berat pilih cerai
Arfita mengaku cukup berat baginya untuk memilih berpisah dari Yama Carlos. Sebab, Arfita sadar bahwa anak yang akan menjadi korban.
“Saya sakit sebagai ibu terpaksa memisahkan anak dari bapaknya. Saya tahu perceraian yang lebih terluka pasti anak. Yang jadi korban anak,” tutur Arfita.
Namun Arfita berharap jalan perceraiannya dengan Yama Carlos bisa berjalan dengan baik.
“Saya mau kita berakhir dengan baik-baik. Kita jalani proses ini dengan baik, kita bisa jadi partner buat ke depannya,” ucap Arfita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.