"Seru aja, enjoy, kita bikin gorden bareng, motong karpet untuk tangga," ucap Annisa.
Annisa kemudian mengungkap alasan baru berani menemui ayahnya setelah dia berusia 18 tahun.
"Enggak berani (datengin papa), tiap kali misal mama telepon papa, aku matiin teleponnya, takut," ujar Annisa.
"Galak soalnya, aku kira papa galak," ucapnya lagi sambil tersenyum.
Sementara itu, meskipun tak bisa bertemu langsung, Tio tak melupakan kewajibannya sebagai seorang ayah.
"Mungkin secara fisik saya punya keterbatasan untuk nemuin dia, karena berbagai hal yang saya juga setujui itu sebelumnya," kata Tio.
"Tapi tanggung jawab di tempat yang lain enggak saya abaikan. Bukan sekedar uang, waktu pun saya sediakan," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.