"Yang paling absurd dari interview ini adalah 'Pak ini nilainya tidak ternilai loh,' justru kalau memang profesional, harus tahu nilainya biar bisa diukur berapa ROI (Return on Investment)-nya, enggak ada pengusaha yang mau rugi," tulis @pipis.
"Dah gitu food vloger sekarang kebanyakan gabisa review makanan dengan benar. Cuma bisa bilang 'coklatnya nyoklat banget, kejunya cheesy banget lumer', contoh lah pak Bondan, selain bilang maknyos,beliau juga ngasi edukasi dan penjelasn soal rasa dengan lebih baik," tulis @andreMHRDK.
"Minimal kalau review itu enggak usah ngerugiin orang woi! Mau dapat cuan saling menguntungkan dong lo review makanan ya modal," tulis @imlhputrihrmnto12.
Komika Bintang Emon menganggap sikap Magdalena yang memamerkan jumlah followers adalah hal lucu.
"Walaupun mungkin konteksnya bukan minta gratisan ya, tapi nunjukin followers saya segini udah cukup funny lho," tulis Bintang Emon di akun @haduhaduh disertai banyak emoji tertawa.
Warganet kembali banyak yang menyuarakan setuju dengan pendapat Bintang Emon.
Namun setelah viral, video di kanal Samuel Christ tersebut sudah hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.