5 Dampak Kasus Narkoba Yoo Ah In

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak namanya disebut terlibat dugaan penyalahgunaan narkoba pada awal Februari 2023, aktor Korea Selatan Yoo Ah In langsung menjadi sorotan.

Ia juga menerima sejumlah dampak hukum dan pekerjaan atas kasus ini.

Berikut rangkuman dampak yang dihadapi aktor bernama asli Uhm Hong Sick itu.

1. Diperiksa

Kepolisian Metropolitan Seoul pertama kali memeriksa Yoo Ah In pada 6 Februari 2023 karena melanggar undang-undang pengendalian narkotika.

Baca juga: Viral Video Hidung Yoo Ah In Tertusuk Mic Usai Jumpa Pers di Kantor Polisi

Diketahui ia diamankan polisi di Bandara Incheon sepulang dari Amerika Serikat sehari sebelumnya.

Agensi Yoo Ah In, UAA, mengonfirmasi artisnya diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Baru-baru ini Yoo Ah In diselidiki oleh kepolisian atas dugaan pengunaan propofol," kata agensi UAA, Rabu (8/2/2023).

Pada Senin (27/3/2023), Yoo Ah In kembali menjalani pemeriksaan.

Hari itu juga ia untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik dan terekam kamera awak media.

Baca juga: Imbas Kasus Narkoba, Yoo Ah In Terancam Bayar Denda Iklan Rp 116 Miliar

2. Dicekal ke luar negeri

Setelah diperiksa pertama kali tersebut Yoo Ah In dicekal bepergian ke luar negeri.

Penyelidikan kepada Yoo Ah In bermula dari Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan yang mendeteksi adanya resep propofol yang sering diberikan kepada aktor tersebut.

Propofol adalah obat bius kuat yang biasa digunakan dokter atau tenaga medis untuk anestesi.

Polisi menginterogasi terkait beberapa kunjungan Yoo Ah In ke rumah sakit untuk mendapatkan resep propofol.

Baca juga: Terjerat Narkoba, Yoo Ah In Minta Maaf

3. Ponsel disita

Handphone (HP) atau ponsel Yoo Ah In disita oleh pihak polisi, seperti dilansir Allkpop, Sabtu (11/2/2023).

Selain propofol, Yoo Ah In juga positif mengonsumsi ganja berdasarkan hasil tes urine.

Saat itu polisi telah mengambil sampel 160 helai rambut Yoo Ah In untuk diperiksa di Badan Forensik Nasional.

4. Kemungkinan denda

Yoo Ah In diperkirakan harus membayar denda 10 miliar Won atau Rp 116 miliar sebagai denda proyek iklan yang seharusnya berjalan ketika ia diperiksa.

Baca juga: Yoo Ah In Jalani Pemeriksaan Perdana atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Artis yang menjadi model iklan suatu produk lalu terlibat kasus hukum menyebabkan penghentian penayangan iklan. Citra produk juga menjadi rusak.

“Kemungkinan besar Yoo Ah In harus membayar lebih dari 10 miliar won sebagai denda atas pelanggaran kontrak,” kata Kim Sung Hoon, kuasa hukum Yoo Ah In, dikutip dari Koreaboo, Rabu (29/3/2023).

Ketentuan denda ini sudah tertuang di kontrak kerja sejak awal.

5. Film diundur

Seharusnya ada dua film yang Yoo Ah In perankan dirilis dalam waktu dekat.

Judulnya The Match dan Goodbye Earth.

Baca juga: Informasi Tersebar di Media, Yoo Ah In Minta Pemeriksaan Ditunda

Keduanya seharusnya tayang di Netflix. Sumber dari Netflix angkat bicara pada 27 Maret.

“Setelah berdiskusi dengan tim produksi, kami telah memutuskan untuk sementara menunda perilisan Goodbye Earth. Kami akan memberi tahu Anda lagi tentang jadwal rilis spesifik setelah dikonfirmasi," kata pihak Netflix, dikutip dari Soompi.

Sementara untuk The Match, tim produksi masih berdiskusi.

“Kami sedang melakukan diskusi mengenai film 'The Match' dengan perusahaan produksi ACEMAKER dan afiliasi terkait, dan kami telah memutuskan untuk menunda perilisan untuk sementara waktu," kata pihak Netflix yang sama.

The Match adalah film tentang para pemain Go dan juga dibintangi oleh Lee Byung Hun.

Sejauh ini, di tubuh Yoo Ah In juga terdeteksi ada zat ketamin dan kokain. Sehingga total empat zat narkoba bersarang di tubuhnya.