Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Harry Terancam di Deportasi dari Amerika, Kenapa?

Kompas.com - 30/03/2023, 09:48 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Pengakuan Pangeran Harry dalam memoarnya 'Spare' tentang mengonsumsi narkoba seperti kokain, ganja dan jamur ajaib membuat sejumlah aktivis menyerukan deportasi untuk Harry.

Para aktivis konservatif mengatakan, deportasi perlu dilakukan karena itu salah satu persyaratan yang harus dipenuhi ketika seseorang mengajukan visa.

Dalam pengajuan visa untuk tinggal dan bekerja Amerika Serikat, terdapat pertanyaan tentang penggunaan narkoba di masa lalu.

Topik ini jadi perdebatan di beberapa acara Amerika Serikat. Termasuk tentang cara Pangeran Harry mendapatkan visa dengan rekam jejak masa lalunya.

"Ini adalah Heritage Foundation di sini di Amerika Serikat. Mereka adalah kelompok konservatif yang telah mengajukan permohonan melalui Undang-Undang Kebebasan Informasi," kata presenter Eamonn Holmes di GB News.

Baca juga: Meghan Markle Disebut Kecewa Saat Tahu Kekayaan Pangeran Harry Tak Sebanyak yang Dibayangkan

"Mereka mengatakan mereka ingin tahu bagaimana Pangeran Harry mendapatkan visanya jika itu adalah hak istimewa karena dia seorang Pangeran jika itu karena istrinya adalah seorang bintang TV. Mereka bilang itu ilegal," lanjutnya.

Di bawah aturan imigrasi saat ini, orang-orang yang ditemukan berbohong kepada petugas perbatasan dapat menghadapi denda besar atau bahkan deportasi.

Menanggapi tuntutan The Heritage Foundation, juru bicara Departemen Luar Negeri AS buka suara.

"Catatan visa dirahasiakan berdasarkan Bagian 222(f) Undang-Undang Imigrasi dan Kewarganegaraan (INA); oleh karena itu, kami tidak dapat membahas rincian kasus visa individual," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Baca juga: Pangeran William Diam Saat Mendadak Ditanya soal Buku Pangeran Harry

Pengacara selebriti James. J Leonard, mengatakan dia tidak membayangkan penyelidikan atas status imigrasi Harry.

"Saya tidak membayangkan skenario yang layak di mana pengungkapan dalam memoar yang berkaitan dengan penggunaan narkoba eksperimental dan rekreasional akan menyebabkan konsekuensi imigrasi bagi Pangeran Harry," kata Leonard. 

"Di mana ini akan menjadi masalah mutlak jika ada kasus kriminal apa pun dan jika tuduhan itu terkait dengan narkoba atau alkohol dan ditentukan bahwa dia adalah pengguna biasa, yang saya tidak yakin terjadi di sini, bahwa akan meningkatkan kekhawatiran dan menciptakan masalah nyata," lanjutnya. 

Kalaupun hal itu benar terjadi, status Harry sebagai pangeran akan membuat masalah ini ditinjau kembali untuk tidak diputuskan secara gegabah. 

"Jika skenario seperti itu terjadi, yang saya tidak melihat terjadi, status Pangeran Harry sebagai bangsawan akan membuat peninjauan atas masalah ini menjadi pengawasan ketat yang kemungkinan akan berdampak merugikan pada hasilnya," ucapnya. 

Harry membuka tentang penggunaan narkoba di 'Spare' dan kemudian memperluas apa yang membuatnya menggunakan psikedelik dalam sesi terapi yang disiarkan televisi dengan Dr Gabor Maté.

"Itu pasti memberi saya rasa memiliki," kata Harry. 

"Itu juga membuat saya merasa berbeda dengan apa yang saya rasakan, itulah intinya," ucapnya. 

Beralih ke ganja, yang dia akui telah dia gunakan sebelumnya, Harry berkata: "Ganja itu berbeda, itu benar-benar membantu saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com