Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Motif Radja Diancam Dibunuh di Malaysia, Ian Kasela: Enggak Ada Apa-apa Sebelum Manggung

Kompas.com - 14/03/2023, 18:26 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Radja, Ian Kasela, masih belum mengetahui motif pelaku yang mengancam bandnya usai manggung di Johor Bahru, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Menurut Ian Kasela, tak ada kesalahan yang mereka perbuat ketika manggung.

Bahkan Ian Kasela juga sempat meladeni penggemar yang ingin berfoto dengan Radja.

Baca juga: LPSK Dampingi Radja Terkait Kasus Ancaman Pembunuhan di Malaysia

“Nah itu yang kami bingung itu dari kami tiba di Johor sampai kami perform berakhir, enggak ada apa pun, terjadi komunikasi dengan si pelaku pun enggak ada, bertatap muka cuma sekali, berarti konteksnya tidak ada apa-apa,” kata Ian Kasela saat ditemui di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (14/3/2023).

“Sampai kami turun dari panggung dibawa ke ruangan, langsung diintimidasi,” tambah Ian Kasela.

Ian juga memastikan tidak ada keterlambatan waktu ketika Radja manggung.

Baca juga: Personel Band Radja Diancam, Ian Kasela Ungkap Kata-kata yang Diucapkan Pelaku

“Enggak ada sama sekali (keterlambatan), saya yakinkan itu tidak ada. Kami melayani photo session juga,” tutur Ian Kasela.

Hingga saat ini, Radja belum mengetahui hal yang mendasari pelaku melakukan intimidasi hingga ancaman pembunuhan itu.

“Kami belum dapat informasi masalah itu yang kami dapat informasi dari Pak Sigit, bilang, setelah ditangkap, dilepaskan karena Undang Undang (di Malaysia) begitu. Mereka membayar jaminan dibebaskan,” tutur Ian Kasela lagi.

Baca juga: Mental Personel Band Radja Terganggu Usai Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia

Diberitakan sebelumnya, band Radja sukses menggelar konser di Johor Bahru yang diselenggarakan oleh Majestic Johor.

Setelah selesai manggung, Radja tiba-tiba didatangi belasan orang di sebuah ruangan.

Di dalam ruangan itu, Ian Kasela dkk diancam akan dibunuh oleh sekelompok orang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com