Proses Refund Terlalu Lama Bikin Pemilik Tiket Gudfest 2022 Resah

JAKARTA, KOMPAS.com - Seharusnya tanggal 18 sampai 20 November 2022 menjadi hari membahagiakan bagi para pembeli tiket festival musik Gudfest 2022 melihat musisi favorit mereka langsung di depan mata.

Namun empat hari sebelum penyelenggaraan pihak promotor, GUDLIVE mengatakan Gudfest ditunda ke tanggal 18 dan 19 Maret 2023 dengan pengisi acara yang mungkin berubah.

Promotor hanya menyebut penyebab Gudfest ditunda ialah alasan teknis. Tidak ada penjelasan rinci.

Keputusan mengecewakan penonton

Pada hari yang sama, GUDLIVE melalui akun Instagram @gud.festival juga memberikan informasi dan tata cara pengajuan pengembalian dana (refund) tiket.

Baca juga: Harga Tiket GUDFEST 2023

Di pengumuman itu tertulis pengajuan refund dibuka tanggal 14 November 2022 hingga 2 Desember 2022.

Prosesnya disebut memakan waktu 30 sampai 60 hari kerja setelah periode pengajuan ditutup. Serta uang refund akan ditransfer melalui bank sesuai harga tiket termasuk pajak (tidak termasuk ticketing fee 10 persen, biaya transaksi, biaya kartu kredit, biaya proteksi dan lainnya).

Faktanya, hingga hari terakhir refund yang dijanjikan, tepatnya tanggal 27 Februari, banyak pemilik tiket Gudfest yang masih belum menerima haknya.

GUDLIVE membuat permintaan maaf di Instgram @gud.festival dan menyatakan proses refund harus diperpanjang 60 hari kerja lagi. Mereka juga menawarkan kompensasi berupa tiket Gudfest untuk tanggal 19 Maret 2023 dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Keresahan bertambah

Kompas.com mencoba mewawancarai sejumlah pemilik tiket Gudfest yang belum juga mendapatkan refund.

Jessica (25) misalnya, ia mengaku sangat kesal uang atas tiket 3 days pass tak kunjung kembali.

Baca juga: GUDFEST 2023 Digelar Maret, Hadirkan SUM41 hingga NTRL

"Saya kesal banget duit saya belum balik juga," kata Jessica kepada tim Kompas.com, Selasa (7/3/2023) melalui pesan singkat.

Jessica semakin meradang ketika melihat promotor telah membuka penjualan tiket untuk jadwal baru padahal refund belum selesai.

"Di Instagram mereka bikin poster kalau mau ada konser tahun ini. Saya dalam hati bilang 'Balikin dululah duit saya baru kalian bikin konser lagi'," tutur Jessica dengan nada kekesalan.

Korban lainnya, Indah (24), sudah membeli tiket Gudfest 2022 sedari masa presale.

Ia pun langsung mengajukan refund segera setelah pengumuman penundaan Gudfest 2022.

Setelah hari terakhir jadwal refund tidak ada kabar pasti, Indah pun membalas Instagram story akun @gud.festival, mengirim DM, mengomentari unggahan mereka, sampai mengirim email demi menagih janji.

Indah juga masuk ke grup percakapan para korban Gudfest di Telegram yang berisi 1.800-an orang.

Baca juga: HONNE Bicara soal Gudfest 2022 Ditunda dan Jasa Gempi

"Yang paling bikin kecewa adalah enggak ada transparansi kayak ini (refund) udah sampai mana," ujar Indah melalui pesan suara, Selasa (7/3/2023).

Hingga 6 Maret, kata Indah, korban di grup Telegram tersebut yang telah mendapatkan refund ada 10 orang.

"Ini di grup Telegram belakangan lagi pada menyuarakan mau lapor ke YLKI ya. Cuma belum tahu jadi atau enggak," ungkap Indah.

Antusias menghadiri Gudfest 2022 juga ditunjukkan Nanda (25) yang membeli tiket 3 days pass pada masa presale.

Nanda sempat membuat utas di akun Twitter @88miaw atas kekecewaanya pada Gudfest. Kompas.com menghubungi melalui DM untuk wawancara lebih lanjut.

Ternyata, dia juga masuk dalam grup Telegram yang sama dengan Indah.

Menurut Nanda, para pemilik tiket Gudfest sudah ada yang mengirimkan Surat Peringatan dan Pernyataan Sikap, meminta transparansi dan menolak penundaan refund.

Termasuk pemotongan ticketing fee berbeda-beda pada setiap orang. Berdasarkan informasi awal, ticketing fee besarnya 10 persen.

"Nyatanya orang pertama di grup Telegram yang dapat refund dipotong sekitar Rp 8.000-an, berikutnya ada yang dipotong 5 persen. Terakhir, yang ditelusuri, enggak dipotong sama sekali," beber Nanda.

"Jadi pemilik tiket juga enggak tahu kejelasan dari potongan refund-nya," imbuhnya.

Kompas.com telah menghubungi pihak GUDLIVE namun belum memberikan pernyataan hingga berita ini tayang.