Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Orang Tak Kuat Nonton In The Name of God: A Holy Betrayal, Sutradara: Itu Hanya 10 Persen dari Kisah Sebenarnya

Kompas.com - 07/03/2023, 22:38 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber Koreaboo

KOMPAS.com- Sedang ramai dibicarakan di media sosial, sutradara serial dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal mengaku kisah asli dari cerita yang dia tayangkan itu jauh lebih mengerikan.

In the Name of God: A Holy Betrayal mendapatkan banyak perhatian karena kebenarannya yang keras tentang empat kultus Korea dan para korban yang terkena dampak kejahatan para pemimpin kultus tersebut.

Cho Sung Hyun, sutradara serial dan produser dokumenter di MBC, menceritakan bagaimana rasanya membuat serial dokumenter ini.

"Sejak saya masih muda, ada banyak orang di sekitar saya yang menjadi korban aliran sesat, dan setelah saya mulai membuat film dokumenter , topiknya hampir seperti pekerjaan rumah bagi saya," ujarnya.

Baca juga: Diangkat dari Kisah Nyata, Serial In The Name of God: A Holy Betrayal Jadi Sorotan, Kenapa?

Setelah bertahun-tahun mempelajari dan mengamati sekte-sekte ini, dia mengusulkan untuk membuat serial dokumenter tentang mereka ke Netflix.

Adegan pertama serial ini adalah cuplikan wawancara dengan Maple, korban dari kultus Christian Gospel Mission (juga dikenal sebagai JMS atau Providence).

Dalam sepuluh menit pertama serial tersebut, penonton dikejutkan dengan pengakuannya bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh pemimpin Jeong Myeong Seok dan rekaman suara dia yang menyerangnya.

"Saya sadar ada kontroversi mengenai konten seksual, tapi yang penting semua yang dikatakan itu benar," ujar Cho.

Baca juga: Sinopsis In the Name of Love, Perjuangan Cinta karena Perseteruan Keluarga

Namun dari banyak orang yang mengaku tak kuat untuk melanjutkan menonton peristiwa tragis di dalam serial itu, Cho mengatakan, yang dia sajikan itu hanya 10 persen dari kisah sebenarnya.

"Sulit bagi kami untuk mendengarkan konten sambil mengumpulkan kesaksian karena ceritanya sangat traumatis," kata Cho.

"Namun demikian, kami harus mengatakan yang sebenarnya, dan kami hanya mengatakan apa yang perlu dikatakan yang menurunkan 'level' menjadi sepersepuluh dari kenyataan," imbuhnya.

Sutradara Cho Sung Hyun kemudian berbagi mengapa dia menambahkan rekaman suara dari kekerasan seksual tersebut sebagai adegan pertama serial itu.

Meskipun penonton akan merasa terganggu dan sulit untuk mendengarkan, dia percaya bahwa anggota JMS akan menonton serial dokumenter karena penasaran, dan dia ingin sepuluh menit pertama menunjukkan kepada mereka semua yang perlu mereka ketahui tentang kultus tersebut, menyadari kebenaran dan bertanya, "Apakah dia benar-benar Messiah?"

Sambil menyoroti empat sekte melalui dokumenternya, Cho mengatakan bahwa dia fokus pada peristiwa dan agama yang sangat merusak martabat manusia dan mendekati area yang paling aktif dibagikan dan diinformasikan oleh para korban.

Dia juga mengumumkan rencana tak terduga untuk musim kedua.

"Saya tidak punya rencana untuk membuat season 2 bahkan ketika acara ini pertama kali dirilis, tetapi saya berubah pikiran ketika saya melihat orang-orang meninggalkan sekte setelah menonton 'In The Name Of God: A Holy Betrayal," ujarnya.

In The Name of God: A Holy Betrayal menceritakan kebangkitan dan kejatuhan beberapa pemimpin sekte Korea yang memanipulasi dan mengeksploitasi pengikut mereka dengan cara yang keji.

Tiga episode pertama, khususnya, mengejutkan penonton dengan dramatisasi mengerikan dari peristiwa nyata yang menunjukkan bagaimana Misi Injil Kristen (juga dikenal sebagai JMS). Namun nama JMS ini juga dikaitkan dengan nama pendirinya, Jeong Myeong Seok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lirik Lagu Way to Go, Lagu Baru dari Alec Benjamin feat. Khalid

Lirik Lagu Way to Go, Lagu Baru dari Alec Benjamin feat. Khalid

Musik
Lirik Lagu Not Like Us, Singel Baru dari Kendrick Lamar

Lirik Lagu Not Like Us, Singel Baru dari Kendrick Lamar

Musik
Lirik Lagu Bukan Sebuah Rindu, Singel Baru dari Yovie Widianto feat. Andmesh

Lirik Lagu Bukan Sebuah Rindu, Singel Baru dari Yovie Widianto feat. Andmesh

Musik
Lirik Lagu 360, Singel Baru dari Charli XCX

Lirik Lagu 360, Singel Baru dari Charli XCX

Musik
Lirik Lagu 12 Notes, Lagu Baru dari Alec Benjamin

Lirik Lagu 12 Notes, Lagu Baru dari Alec Benjamin

Musik
Tampil di IU's Palette, Suara D.O EXO Kembali Curi Perhatian Saat Duet Nyanyi

Tampil di IU's Palette, Suara D.O EXO Kembali Curi Perhatian Saat Duet Nyanyi

K-Wave
Jadi Saksi di Persidangan, Dokter yang Pernah Resepkan Narkotika Ungkap Kondisi Kejiwaan Yoo Ah In

Jadi Saksi di Persidangan, Dokter yang Pernah Resepkan Narkotika Ungkap Kondisi Kejiwaan Yoo Ah In

K-Wave
Cerita Masa Patah Hati Luna Maya di Depan Maxime Bouttier, Daniel Mananta: Gue Udah Setengah Berair Mata

Cerita Masa Patah Hati Luna Maya di Depan Maxime Bouttier, Daniel Mananta: Gue Udah Setengah Berair Mata

Seleb
Sonia Alyssa Puas Tampar Yesaya Abraham di Film Do You See What I See

Sonia Alyssa Puas Tampar Yesaya Abraham di Film Do You See What I See

Film
Beri Rizky Febian dan Mahalini Wejangan, Sule: Kalau Ada Masalah Cukup di Kalian Berdua Saja

Beri Rizky Febian dan Mahalini Wejangan, Sule: Kalau Ada Masalah Cukup di Kalian Berdua Saja

Seleb
Masih Berusaha Lunasi Utang Peninggalan Orangtua, Fanny Soegi: Selama Saya Masih Bisa

Masih Berusaha Lunasi Utang Peninggalan Orangtua, Fanny Soegi: Selama Saya Masih Bisa

Seleb
Yesaya Abraham Kerja Keras untuk Jadi Playboy di Film Do You See What I See

Yesaya Abraham Kerja Keras untuk Jadi Playboy di Film Do You See What I See

Film
Daftar Harga Tiket Konser Ruth Sahanaya 40 Tahun Simfoni dari Hati

Daftar Harga Tiket Konser Ruth Sahanaya 40 Tahun Simfoni dari Hati

Musik
Lirik dan Chord Lagu High As the Ceiling - Stereophonics

Lirik dan Chord Lagu High As the Ceiling - Stereophonics

Musik
Tandai 40 Tahun Berkarya, Ruth Sahanaya Gelar Konser Spesial

Tandai 40 Tahun Berkarya, Ruth Sahanaya Gelar Konser Spesial

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com