Data Pribadi Bocor, Reaksi RM BTS dan Tindakan Tegas BIGHIT Music

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tak mengenakkan baru-baru ini datang dari salah satu personel boy group BTS, RM.

Salah satu karyawan KORAIL atau perusahaan kereta api Korea Selatan tertangkap mengakses database penumpang untuk mencari informasi pribadi RM secara ilegal.

Ia menyalahgunakan jabatannya di perusahaannya untuk mencari nomor telepon dan alamat leader dari BTS ini.

Baca juga: Privasi RM BTS Diakses Ilegal oleh Karyawan KORAIL, BIGHIT Music Bakal Ambil Tindakan Tegas

Hal ini lantas membuat penggemar BTS, ARMY, murka. Bahkan, tagar HYBE Protect RM dan BIGHIT Protect RM sempat jadi trending topic di Twitter.

Pasalnya, karyawan KORAIL yang disebut A ini sudah berulang kali mengakses informasi pribadi RM. RM hinggga sang agensi, BIGHIT Music, sudah angkat bicara dan bakal menindak tegas karyawan yang mengakses informasi pribadi RM.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Cari informasi RM selama 3 tahun

Berdasarkan laporan ekslusif SBS, karyawan A ini sudah mulai mencari informasi pribadi RM BTS selama tiga tahun. Mulai dari tahun 2019 hingga 2021.

Tindakan ini baru terungkap saat ini setelah KORAIL melakukan audit internal.

Karyawan A ini ketahuan melihat rencana perjalanan dan informasi pribadi RM sebanyak 18 kali selama tiga tahun.

Baca juga: Karyawan KORAIL Ketahuan Akses Informasi Pribadi RM BTS Selama 3 Tahun

Karyawan A ini bisa mengakses informasi pribadi RM karena bekerja di bagian departemen IT yang bertugas mengembangkan, mengoperasikan, dan memelihara database.

Seperti contohnya yang diberitakan SBS, karyawan A ini sudah mengetahui jadwal perjalanan RM dari Seoul ke Dong Daegu pada tahun 2021 lalu.

2. Sebarkan informasi perjalanan RM ke orang lain

Tak menyimpan informasi RM untuk pribadinya, karyawan A ini diketahui juga menyebarkan informasi mengenai RM ke kenalannya di luar karyawan KORAIL.

Padahal, KORAIL memiliki aturan bahwa pegawai tidak boleh mengakses data pribadi penumpang tanpa izin.

Baca juga: RM BTS Hapus 100 Fotonya di Instagram

Data-data tersebut hanya boleh diakses oleh departemen yang berwenang untuk kepentingan bisnis.

Sementara, karyawan A melakukannya semata-mata untuk kepentingan pribadi.