Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2023, 21:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris senior Christine Hakim menyadari bahwa banyak orang yang mempertanyakan mengapa Indonesia dijadikan sebagai latar awal wabah Cordyceps dalam serial The Last of Us.

Pertanyaan besar itu rupanya juga dipertanyakan oleh Christine Hakim kepada sutradara The Last of Us, Neil Druckmann.

“Saya tanya. Karena banyak juga pertanyaan kan, kenapa kok Indonesia? Itu saya tanyakan sama sutradaranya. 'Why?',” ujar Christine Hakim saat berbincang dengan Kompas.com pada Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Bukan di Jakarta, Christine Hakim Ungkap Lokasi Syuting The Last of Us

“Biasanya Hollywood itu selalu kerja sama dengan China, atau Hongkong, atau Taiwan, atau Thailand, atau Vietnam. Kenapa Indonesia?” ucap Christine Hakim lagi.

Rupanya, kata Christine Hakim, Neil Druckmann hanya ingin berbeda dari yang lain.

“Dia cuma jawab sederhana, 'i just to have different'. Jadi, dia hanya ingin sesuatu yang lain saja,” kata Christine Hakim.

Baca juga: Ingat Adegan Christine Hakim Menangis di The Last of Us Episode 2? Ternyata Itu Perasaan Asli

Di samping itu, Christine Hakim yang berperan sebagai Ratna Pertiwi dalam The Last of Us itu memiliki pandangan sendiri soal alasan Indonesia menjadi latar awal wabah Cordyceps.

Perempuan yang sudah berkecimpung di dunia seni peran lebih dari 50 tahun itu mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang berhasil bertahan saat masa pandemi Covid-19.

“Dalam krisis ekonomi global saja masih bisa survive, dan bagaimana bertahan saat pandemi, bahkan, negara yang bukan kecil penduduknya, negara kepulauan, inikan suatu prestasi yang luar bisa,” tutur Christine Hakim.

Baca juga: Pilihan Berat Christine Hakim Saat Dapat Tawaran Casting Serial The Last of Us

Tentunya, kata Christine Hakim, hal tersebut dikarenakan hasil dari gotong-royong dari masyarakat dengan pemerintah.

“Itu analisa Ibu pribadi. Kan Neil juga belum pernah ke Indonesia. Dia memilih Indonesia. Karena Indonesia mendapatkan spotlight dari dunia, attention dari dunia,” kata Christine Hakim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+