JAKARTA, KOMPAS.com - Pulung Mustika Bima atau akrab disapa Tiko mengatakan, kondisi ibunya, Eny Sukaesi, sudah sangat membaik.
Bahkan, kata Tiko, menurut dokter Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, tempat Eny Sukaesi dirawat menyatakan bahwa ibunya sebentar lagi sudah bisa pulang ke rumah.
“Terakhir pas dijenguk kata perawatnya kondisinya sudah stabil, sudah lebih baik. Katanya pulangnya bakalan dalam waktu dekat ini tapi belum tahu pastinya,” ujar Tiko di kawasan Klender, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Kondisi Rumah Tiko Setelah Diperbaiki dan Dicat, Kini Sudah Bisa Ditempati
Tiko mengatakan, ibunya sudah bisa diajak ngobrol ringan.
Saat terakhir menjenguk ibunya pekan lalu, Tiko mengatakan, ia sudah memberi tahu ibunya bahwa rumah mereka kini sedang diperbaiki dan proses cat.
“Seminggu yang lalu udah bisa diajak ngobrol ringan sih. Cuma ngobrol kondisi rumah, bilang rumah udah diisi. Terus dia nanya kapan pulang pengin pulang. (Tiko jawab) ‘iya nanti pulang.’ Gitu aja sih enggak panjang lebar,” kata Tiko.
Baca juga: Cerita di Balik Batang Pohon yang Masih Nyangkut di Pagar Rumah Tiko
Tiko kemudian mengungkap respons ibunya ketika tahu rumahnya sudah diperbaiki dan dicat.
“(Ibu bilang) Enggak masalah kata mama selama kondisi tidak berubah. Yang penting barang-barang mama jangan diambil,” ucap Tiko.
“Dengan kondisi seperti ini lebih fresh ya (rumah saat ini). Jadi bisa kembali mengurus mama,” tutur Tiko.
Untuk diketahui, rumah Tiko viral karena kondisinya yang terbengkalai dan terawat sejak tahun 2010. Tiko tinggal di rumah tersebut bersama ibunya, Eny tanpa aliran listrik dan air yang menyala.
Baca juga: Kondisi Rumah Tiko dan Cerita Batang Pohon yang Tersangkut di Pagar
Sosok Tiko dan Ibunya, Ibu Eny mendadak viral setelah diunggah oleh kreator konten Ale dan Irfan.
Dari mereka, kisah Tiko viral di media sosial dan mendatangkan banyak simpati dari masyarakat.
Terlebih setelah diketahui Tiko merawat sendiri ibunya selama 11 tahun di dalam rumah mereka tanpa listrik dan air. Kini Ibu Eny telah dirawat di rumah sakit jiwa dan rumah mereka telah dibersihkan secara gotong royong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.