JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Agnez Mo mengungkap alasan ia memasang badan untuk siswa SMPN 1 Ciawi yakni Devina dan Aditia yang sempat viral di dunia maya lantaran aksi berdansa.
Dua murid itu diketahui banyak mendapat hujatan bahkan pihak sekolah malah meminta maaf atas viralnya aksi Devina dan Aditia. Hal itu justru sangat disayangkan oleh Agnez Mo.
Adapun Agnez mengaku saat melihat masalah siswa tersebut, dia teringat akan trauma masa lalunya. Bahkan kejadian itu dirasakan Agnez saat usianya setara dengan Devina dan Aditia.
Baca juga: Tanggapan Siswa SMPN 1 Ciawi Disebut Generasi Perusak karena Viral Video Berdansa
“Soalnya gue pernah merasa di posisi itu, exactly di umur mereka, 12 atau 13 (tahun) saat saya main sinetron Pernikahan Dini,” kata Agnez Mo saat dikutip Kompas.com dalam YouTube Eventori.id, Kamis (26/1/2023).
Agnez menyebut bahwa saat itu dia difitnah dan dikambinghitamkan.
“Waktu itu sama salah satu timnya yang sebenarnya, dia yang melakukan bridge the contract tapi begitu dia berusaha mencari kambing hitam,” ungkap Agnez.
“Diomongin sama ini, karena yang ngomongin berpengaruh, akhirnya orang dewasa lainnya, itu malah enggak berani speak up,” ucap Agnez lagi.
Baca juga: Dukungan Nadiem Makarim untuk Dua Murid SMPN 1 Ciawi yang Jago Dansa
Beruntung Agnez saat itu didukung oleh orang-orang terdekatnya menghadapi masalah itu.
“Makanya saat itu kakak dan mami saya sangat, istilahnya pasang badan bahwa you are my family, gue belain lu karena itu,” ungkap Agnez.
“Pada saat saya melihat itu ada soft spot you know, kayak ada trauma dan kayak ingat di umur mereka,” tambah Agnez.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.