Walaupun terlambat untuk mengagumi langsung sosok ayah mereka setelah membaca buku tersebut, Sasti mengaku semakin kagum pada ayahnya.
"Seru, kayak wow ternyata seseru ini," ujar Sasti.
"Kalau dulu memang aku sedih, enggak menerima kenyataan, tapi sekarang kayak 'wah ini orang keren banget," lanjutnya.
Sementara Refo, mengaku jadi lebih bisa memahami sikap ayahnya dan perjuangan ayahnya dulu hingga sukses seperti sekarang.
"Jadi lebih nerima ayah, ayah kelakuan kadang-kadang kita enggak bisa nebak," ujar Refo.
"Walaupun masih sedih, di satu sisi aku bangga. Ayah itu enggak pernah ngebagi rasa sedihnya ke anak-anaknya," imbuh Refo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.