Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potong 10 Menit Adegan Menembak di Avatar 2, James Cameron: Ini Dilema

Kompas.com - 28/12/2022, 11:47 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Sumber Variety

KOMPAS.com- Sutradara Avatar: The Way of Water, James Cameron akui telah memotong 10 menit adegan dalam film tersebut.

Ini diungkapkan Cameron dalam sebuah wawancara baru dengan Esquire Middle East.

Dia mengungkapkan bahwa film tersebut akan berjalan 10 menit lebih lama jika dia tidak memotong adegan dengan kekerasan senjata.

Sutradara itu mengatakan dia tidak lagi tertarik pada fetishisasi senjata dalam adegan aksinya mengingat kekerasan senjata yang merajalela di Amerika Serikat.

"Saya benar-benar memotong sekitar 10 menit dari film yang menargetkan aksi tembak-menembak," kata Cameron.

Baca juga: Avatar 3 Dikabarkan Telah Diselesaikan James Cameron, Durasinya Mencapai 9 Jam

"Saya ingin menghilangkan beberapa keburukan, untuk menemukan keseimbangan antara terang dan gelap," lanjutnya.

Sadar adegan tersebut sebenarnya penting untuk bagian cerita, tapi James Cameron akhirnya memutuskan untuk membuang adegan itu.

"Anda harus memiliki konflik, tentu saja. Kekerasan dan tindakan adalah hal yang sama, tergantung bagaimana Anda melihatnya," ujarnya.

"Ini adalah dilema setiap sutradara film aksi, dan saya dikenal sebagai sutradara film aksi," lanjutnya.

Cameron mengatakan sebelumnya dalam wawancara, dia melihat lagi film-film yang pernah dibuatnya.

Baca juga: Biaya Produksi Besar, James Cameron Sebut Avatar 2 Perlu Hasilkan Rp 31 Triliun agar Untung

Namun untuk berbicara saat ini, dia tidak tahu apakah masih ada keinginan untuk membuat film seperti itu.

“Saya melihat kembali beberapa film yang telah saya buat, dan saya tidak tahu apakah saya ingin membuat film itu sekarang," ucap James.

"Saya tidak tahu apakah saya ingin memuja pistol, seperti yang saya lakukan di beberapa film 'Terminator' 30 tahun lebih yang lalu, di dunia kita saat ini," sambungnya.

Lebih lanjut James Cameron menjelaskan, banyaknya kejadian penembakan belakangan ini membuatnya mual.

"Apa yang terjadi dengan senjata di masyarakat kita membuat perut saya mual," ucapnya.

Baca juga: Kate Winslet 7 Menit Tahan Napas di Bawah Air untuk Avatar 2: Apakah Saya Sudah Mati?

"Saya senang tinggal di Selandia Baru di mana mereka baru saja melarang semua senapan serbu dua minggu setelah penembakan masjid yang mengerikan beberapa tahun lalu,” tambah Cameron.

Mengingat komentar Cameron, dapat diasumsikan bahwa adegan aksi dalam franchise The Terminator akan terlihat sedikit berbeda jika kembali ke layar.

Belum lama ini dia membuat headline dengan menyinggung pembicaraan tentang film baru Terminator.

Sementara itu, waralaba Terminator telah mengalami satu kegagalan box office (Terminator Genisys) setelah Terminator: Dark Fate, dalam beberapa tahun terakhir.

"Dark Fate" adalah berhasil menembus box office yang sangat besar dengan hanya 261 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,1 triliun di seluruh dunia.

"Jika saya akan membuat film 'Terminator' lain dan mungkin mencoba meluncurkan franchise itu lagi, yang sedang dalam diskusi, tetapi belum ada yang diputuskan," ujar Cameron dalam podcast itu.

"Saya akan membuatnya lebih banyak tentang sisi AI-nya. daripada robot jahat menjadi gila," tegasnya.

Sementara itu, James Cameron sebelumnya juga sempat dikabarkan telah menyelesaikan Avatar 3 yang memiliki durasi 9 jam.

Film Avatar: The Way of Water sendiri sampai saat ini masih tayang di bioskop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com