Sebelum Meninggal Kecelakaan, Nike Ardilla Sempat Ucap Satu Permintaan ke Inka Christie

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus sahabat Nike Ardilla, Inka Christie, mengungkapkan permintaan terakhir mendiang sebelum meninggal dunia akibat kecelakaan.

Inka Christie berujar, permintaan terakhir pelantun “Sandiwara Cinta” itu menginginkan kumpul bareng teman sejawat.

“Pesannya beliau itu pengin kumpul dengan teman-teman sejawat ya, tetapi bukan kumpul dengan penyanyi-penyanyi yang sudah terkenal,” ucap Inka Christie saat ditemui di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Nike Ardilla Berulang Tahun Hari Ini, Inka Christie: Dia Baik Sekali

"Tapi teman-teman di masa kecil, terus teman-teman bernyanyi di waktu kecil yang tidak berkesempatan untuk rekaman dan sebagainya," lanjut Inka.

Kepada Inka Christie, Nike Ardilla menyebutkan satu per satu teman sejawatnya itu yang ingin ia temui.

“(Kata Nike Ardilla) 'Pengin ketemu ini, A, B, C, D, E' yang mereka sempat sama-sama waktu kecil tuh, kita latihan bernyanyi bareng-bareng di Bina Vokalia, di HAPMI waktu masih umur SD. Pokoknya, pengin kumpul di hari beliau libur,” tutur Inka Christie.

Baca juga: Kenang Nike Ardilla, Inka Christie Ingat Masa-masa Nyanyi Selalu Satu Paket

Namun, permintaan tersebut tidak terlaksana karena Nike Ardilla berpulang ke pangkuan Sang Pencipta.

Untuk diketahui, Nike Ardilla meninggal dunia karena kecelakaan dalam usia 19 tahun. Orang-orang tidak menduga Nike akan pergi secepat itu.

Diberitakan Harian Kompas, 20 Maret 1995, Nike meninggal setelah menabrak pagar tembok setinggi 1 meter di Jl RE Martadinata (dulu Jalan Riau) No. 215 Bandung, sekitar pukul 06.15 WIB.

Baca juga: Tribute to Nike Ardilla dalam Gelaran Monday Replay di Anjungan Sarinah

Penyanyi sekaligus bintang film dan bintang iklan itu mengalami pendarahan pada bagian kepala karena benturan tersebut.

Sedangkan mobilnya diamankan di Mapolresta Bandung Tengah dan kerusakannya hanya di pintu pengemudi.

Jenazah dikebumikan di Desa Imbanegara, Kabupaten Ciamis, sekitar 180 kilometer sebelah timur Bandung, Jawa Barat.