Kisah Suti Karno Putuskan Amputasi Kaki karena 18 Tahun Diabetes

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Suti Karno yang dikenal atas perannya sebagai Atun dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan berbagi kisah tentang kondisinya usai memutuskan mengamputasi kakinya.

Ya, Suti menderita diabetes sejak 18 tahun terakhir. Keputusan untuk mengamputasi merupakan kemauannya sendiri.

Suti juga mengungkap apa yang dia lakukan pada saat masa muda sehingga akhirnya menderita diabetes.

 Baca juga: Syuting Si Doel The Series Jadi Keinginan Terakhir Mak Nyak, Suti Karno: Saya Sudah Lihat Perubahan

1. Hanya dua jari kaki

Semuanya berawal dari luka pada dua jari kaki kanan Suti.

Melihat lukanya semakin parah, Suti akhirnya memutuskan untuk ke dokter.

"Cuma karena saya terlambat berobat, karena sibuk syuting Si Doel Series, akhirnya kedua jari kaki tidak bisa diselamatkan dan harus diamputasi," kata Suti.

Baca juga: Diabetes Bukan karena Faktor Keturunan, Suti Karno: Pola Hidup Masa Muda Luar Biasa Konyol

2. Menyebar

Kendati demikian, setelah mengamputasi dua jari kakinya, seminggu kemudian kondisi kakinya mulai menghitam dan mati.

"Setelah amputasi kedua jari kaki saya, ternyata yang sebelahnya pun seminggu kemudian menghitam dan mati," ucap Suti.

Alhasil, Suti kembali ke dokter karena ia khawatir hasil amputasi pada dua jari kakinya itu menyebar.

“(Tetapi) Enggak bisa diselamatkan, karena pembuluh darah di bagian depan kaki sudah mati," lanjutnya menceritakan awal amputasi kaki.

Baca juga: 18 Tahun Diabetes dan Kaki Diamputasi, Suti Karno: Itu Keputusan Saya

3. Masa muda yang konyol

Saat masih muda, Suti mengakui memang sering mengabaikan peringatan orangtua.

Sebab, Suti jarang minum air putih dan memilih mengonsumsi minuman yang manis.

Adik dari aktor Rano Karno itu kemudian mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada riwayat penderita diabetes.

Itu juga yang membuatnya yakin bahwa gaya hidupnya dulu berpengaruh pada kondisinya yang menderita diabetes.

Baca juga: Rano Karno Sebut Suti Karno Sudah Keluar dari Rumah Sakit

"Sebetulnya kan saya itu bukan faktor keturunan. Jadi diabetnya itu karena pola makan, pola hidup masa muda yang luar biasa konyol," ucap Suti.

"Istilahnya kalau dibilangi orangtua enggak pernah mau denger, minum yang manis-manis," sambungnya.

Lebih lanjut Suti yang kini berusia 56 tahun, mengaku bahkan baru mulai membiasakan minum air putih selama 18 tahun terakhir.

Baca juga: Terbaring Dua Hari di Rumah Sakit, Suti Karno Terserang DBD dan Diabetes

4. Semangat

Dengan kondisinya saat ini, Suti masih berusaha untuk menyesuaikan diri sebelum nantinya bisa menggunakan kaki palsu.

"Yang penting masih punya semangat, yang penting Allah masih kasih kesempatan berbuat baik," kata Suti.

Suti tak menyesali keputusannya itu, terlebih kondisinya saat ini juga merupakan konsekuensi dari pilihannya sendiri.

Dia hanya merasa bersalah karena tidak bisa menjaga tubuh yang diberikan oleh Tuhan.