Disebut MC Termahal di Jogja, Pranatacara Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, Wigung Wratsangka: Waduh, Sama Sekali Enggak

JAKARTA, KOMPAS.com- Sosok pranatacara Wigung Wratsangka di balik sukses rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang digelar di Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022) tak lepas dari perhatian.

Wigung Wratsangka yang bertanggung jawab dalam rangkaian acara sejak tanggal 8 Desember hingga 10 Desember 2022.

Sepanjang acara, Wigung akan menjelaskan secara detail setiap rangkaian acara hingga makna di dalamnya dengan menggunakan bahasa Jawa.

Atas perannya di pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, pemilik Pengantin Production ini bahkan dikabarkan memiliki honor tertinggi sebagai MC di Yogyakarta.

Baca juga: Respons Gibran Rakabuming Saat Tahu Kaesang Terus Laporan Keramas di Twitter

Namun kabar itu dibantah langsung oleh Wigung.

"Waduh, tidak lho ya, sama sekali enggak," kata Wigung dikutip dari YouTube Tribunnews.

"Coba dicek, nanti ditanya manajer saya, pak Wigung honornya berapa? Nanti kan terharu, karena murah," lanjutnya diiringi tawa.

Bukan bangga atau bahagia, Wigung justru mengaku kini khawatir setelah dirinya ramai dikabarkan menjadi MC termahal di Yogyakarta.

"Saya malah bisa jadi tidak laku karena pada takut," tutur Wigung sambil tersenyum.

Baca juga: Salah Kostum Saat Diajak Kaesang dan Erina Gudono Makan Malam, MUA Bennu Sorumba: Ternyata Makannya di Warung

Menurutnya, dia tidak mematok harga yang mahal hingga disebut sebagai MC termahal di Yogyakarta.

Masih banyak MC atau pranatacara lain yang lebih mahal darinya.

"Yang lebih mahal di atas saya banyak. Saya middle aja enggak," ucap Wigung.

Meskipun melayani keluarga Presiden, Wigung mengaku tak pilih-pilih saat menerima tawaran pekerjaan.

"Saya tidak pilih-pilih, saya akan melayani sepenuh hati dan sebaik-baiknya," ucap Wigung.

Sebagai informasi, Wigung Wratsangka awalnya merupakan seorang dalang yang kemudian dipaksa untuk menjadi pranatacara.

Wigung menekuni dunia pranatacara sejak tahun 1987, dan bahkan sampai rela meninggalkan kuliah kedokteran untuk memenuhi panggilan hatinya.