Indro Warkop Menari dan Bernyanyi dalam Film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti

JAKARTA, KOMPAS.com - Indro Warkop mengungkap ceritanya saat diharuskan menari dan bernyanyi dalam Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti.

Diketahui, Indro berperan sebagai Hardiman, orang tua yang sangat mencintai kesenian tari ketika masih muda.

Indro mengaku banyak dibantu Endah Laras untuk bernyanyi dan menari sebagai orang Jawa.

Baca juga: Istri Meninggal Dunia, Indro Warkop: Ternyata Aku Enggak Bisa Apa-apa

"Kami kebetulan ada pelatih tarinya. Mbak Endah Laras dan dua pemeran pembantu itu mereka itu penari juga," kata Indro Warkop dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022).

"Kami merasa banyak terbantu. Latihannya juga dua mingguan," lanjutnya.

Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti merupakan salah satu film yang membuat Indro Warkop keluar dari zona nyaman.

Baca juga: Film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti Tutup Jakarta World Cinema Week 2022

"Saya ada 5 film yang keluar dari zona nyaman. Ketika seseorang berakting belum tentu karena uang. Barangkali dia ditopang teman-temannya," ujar Indro.

"Film itu sebuah kerja kolektif. Ketika ansambelnya baik, chemistry dapet. Insyaallah sesuai yang diharapkan dari cerita itu sendiri," lanjutnya.

Indro menyebut hal menarik lainnya yang dia dapat dari tokoh Hardiman.

"Apa yang ada di benak saya saya sudah tua dan tertatih jadi jalannya agak kangkang. Itu sebuah karakter yang saya buat sebagai saya," ungkap Indro.

Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti merupakan film produksi Falcon Pictures yang disutradarai oleh Herwin Novianto, sekaligus sebagai penulis skenario bersama Gunawan Raharja.

Judul tersebut diambil dari salah satu lagu karya Banda Neira, grup band indie asal Bandung.

Film berdurasi 1 jam 25 menit ini bakal tayang pada 24 November 2022 di bioskop Indonesia.

Selain Indro Warkop, beberapa pemain yang bergabung dalam Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti adalah Clara Bernadeth, Donny Damara, Endah Laras, Windarti, Wina Marrino, Diva Ratu Alifia, hingga Nurtyas Yunianto.

Film tersebut juga terpilih sebagai penutup event Jakarta World Cinema Week 2022 pada Minggu (30/10/2022).

Jakarta World Cinema Week 2022 telah berlangsung sejak 22 hingga 30 Oktober 2022.