Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ria Ricis, Ini 6 Artis yang Akun YouTube-nya Pernah Diretas

Kompas.com - 25/10/2022, 09:55 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peretasan atau hacking adalah momok bagi setiap pemilik akun jejaring sosial. Termasuk kreator konten.

Akun jejaring sosial yang mengalami peretasan biasanya memengaruhi konten bahkan bisa membuat rugi kreator kontennya.

Berikut 7 YouTuber di Indonesia yang akun YouTube-nya pernah diretas:

1. Ria Ricis

Pada 22 Oktober 2022 lalu Ria Ricis mengumumkan bahwa akun YouTube-nya, Ricis Official diretas oleh orang tak bertanggung jawab.

Diketahui, akun YouTube-nya tersebut sudah memiliki 30 juta subscriber.

Akibat diretas, konten-konten video yang pernah diunggahnya hilang semua dari kanal YouTube Ricis Official.

“Teman teman Ricis Official dihack orang. Doain ya semoga bisa balik beserta video2nya,” tulis Ricis beberapa waktu lalu.

Saat ini timnya tengah berusaha mengembalikan akun YouTube tersebut.

2. Denny Sumargo

Selain Ria Ricis, ada Denny Sumargo yang pernah mengalami hal serupa. Kanal YouTube Denny Sumargo dengan nama Curhat Bang Denny Sumargo ini diretas.

Akun YouTube yang memiliki 3,19 juta subscriber itu ditemukan berganti nama. Bahkan, video-video yang sudah diupload di kanal YouTube tersebut hilang begitu saja.

Denny Sumargo menyebut ia mengalami kerugian finansial hingga miliaran.

Enam hari setelah peretasan tersebut, Denny mengaku sudah menemukan pelaku yang meretas.

Dia juga telah meminta pelaku tersebut untuk mengembalikan video-videonya. Tak lama setelah itu, akun YouTube Denny kembali aktif lagi seperti semula.

Mantan atlet pebasket ini langsung mengunggah video terbarunya dengqn Keisya Levronka pada Jumat (16/9/2022).

3. Gen Halilintar

Gen Halilintar juga pernah menjadi sasaran peretas. Kanal YouTube Gen Halilintar diretas pada tahun 2021.

Nama kanal YouTube dengan 17,5 subscriber itu sempat berubah menjadi Ethereum Live News dan dipakai untuk siaran langsung tentang uang kripto.

Karena video yang diunggah peretas berbahasa Rusia, anak tertua Gen Halilintar, Atta Halilintar menduga peretas berasal dari Rusia.

Namun, kini kanal YouTube tersebut telah aktif kembali.

4. Thariq Halilintar

Bersamaan dengan akun YouTube keluarganya diretas, ternyata kanal YouTube Thariq Halilintar juga mengalami peretasan.

Akibat mengalami peretasan tersebut, semua videonya hilang.

Thariq yang terkejut mengetahui hal tersebut meminta bantuan YouTube dalam unggahannya. Akhirnya saat itu kanal YouTube-nya kembali aktif hingga saat ini.

5. Windah Basudara

Lalu, ada YouTuber Gaming Windah Basudara yang akun YouTube-nya pernah diretas pada 16 Juli 2022.

Akun YouTube-nya Windah dengan 8 juta subscriber itu dipakai peretas untuk melakukan siaran langsung membahas salah satu mata uang kripto selama sekitar sembilan jam.

Akibat diretas, konten-konten yang telah lama diunggah Windah hilang sebelum kanalnya juga ikut raib.

6. Ivan Gunawan

Lalu, ada pembawa acara Ivan Gunawan yang juga mengalami hal tak mengenakkan serupa.

Kanal YouTube Ivan Gunawan diretas pada Agustus 2020. Ivan Gunawan menyebut bahwa kanal YouTube-nya diretas artis internasional berinisial KW beberapa bulan sebelumnya.

Setelah diurus oleh manajemennya, kini kanal YouTube Ivan Gunawan kembali aktif.

7. Ruben Onsu

Ruben Onsu juga pernah mengalami hal sama. Kanal YouTube perusahaannya, MOP Channel, diretas pada Januari 2020 lalu.

Setelah beberapa saat mengumumkan adanya peretasan tersebut, Ruben berhasil mengetahui peretas.

Ia mengungkapkan motif peretas adalah karena tidak suka dengan berita-berita mengenai anak laki-lakinya, Betrand Peto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com