JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Pasha Ungu menjadi viral di media sosial lantaran memarahi pekerjaan galian kabel yang menyebabkan kemacetan di kawasan Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Vokalis band Ungu tersebut tampak mengenakan kaos putih, turun langsung meski kakinya penuh lumpur. Aksi Pasha itu langsung menyita perhatian netizen.
Pria bernama lengkap Sigit Purnomo Syamsuddin Said menjelaskan kejadian itu.
Baca juga: Pasha Ungu Ungkap Kronologi Video Viralnya Saat Marah di Jalanan Depok
View this post on Instagram
“Awalnya itu saya mau nganterin anak sekolah, terus kebetulan di salah satu jalan di kelurahan ternyata ada perbaikan jalan, saya juga baru tahu setelah saya turun. Ya ada macet cukup panjang dan cukup lama, sementara kan niatnya mau anterin anak,” kata Pasha ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Awalnya Pasha memaklumi kemacetan itu yang dianggapnya biasa. Namun menunggu hingga 15 menit, Pasha pun turun dari mobil dan mengamati langsung pekerjaan galian kabel tersebut.
“Saya amati, terus saya lihat di situ ada salah satu petugas yang mengawasi pekerjaan di pinggir jalan. Saya tanya, 'Pak, ini jam berapa, kok ngerjain perbaikan jam segini. Ini kan lagi jam-jamnya macet orang beraktivitas, ada yang sekolah, ada yang kerja, ada yang jualan dan lain-lain’,” tutur Pasha.
Baca juga: Pasha Ungu Beruntung Punya Adelia Wilhelmina Saat Lebaran
Meski kurang mengerti pekerjaan tersebut, Pasha merasa pekerjaan galian itu cukup merugikan pengguna jalan.
“Kok ada kayak lumpur yang keluar, gimana ya, agak aneh sih kalau dikerjakan sama orang yang profesional mestinya enggak begitu ya, menurut saya,” ungkap Pasha.
“Tapi itu urusan mereka, saya enggak masuk ke urusan teknis. Yang saya persoalkan adalah kok kalian melaksanakan pekerjaan tapi enggak memikirkan ini tentang lalu lintas, kan begitu,” tambah Pasha.
Pasha mengatakan saat ini pekerjaan galian itu sudah selesai ditangani.
Baca juga: Kiesha Alvaro Dicap Playboy, Pasha Ungu: Saya Lupa yang Dikenalin Mana Saja
“Tapi kemarin saya dapat info dari adik saya, ngasih informasi ini sudah beres tolong sampaikan ke Bang Pasha, katanya gitu,” kata Pasha lagi.
Pasha berharap ke depannya kegiatan serupa bisa dilakukan dengan baik dan tidak merugikan orang lain.
“Ya sebenarnya itu bukan urusan saya juga, tapi siapapun yang melaksanakan perbaikan jalan, itu harus mohon maaf, harus ada prosedurnya,” tambah Pasha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.