Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Settingan, Bobon Santoso Jelaskan Video Viral Luna Maya Kesakitan hingga Dibawa Ambulans

Kompas.com - 25/08/2022, 07:15 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kreator konten Bobon Santoso buka suara terkait foto dan video Luna Maya kesakitan usai membuat konten dengannya.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram Bobon, Luna tampak kesakitan sambil memegang perutnya saat dibawa masuk ke dalam ambulans.

Bobon juga terlihat beberapa kali menulis permintaan maaf yang kemudian unggahan itu diunggah ulang oleh Luna Maya.

"Maafin aku ya @lunamaya," tulis @bobonsantoso

"Sampai sekarang belum dapat kata dimaafin," tulis Bobon.

Awalnya, video tersebut dianggap sebagai settingan, tapi kemudian Bobon menjelaskan bahwa semua itu kejadian nyata.

"Fakta apa adanya, bukan settingan. Kepedesan, ambulans, sakitnya bener," ujar Bobon dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv.

Baca juga: Selain Irfan Hakim, Jessica Jane Juga Pernah Masuk UGD karena Keripik One Chip Challenge

Rupanya saat itu Luna Maya mencoba keripik pedas Paqui One Chip Challenge yang sempat membuat Irfan Hakim beberapa waktu lalu dilarikan ke rumah sakit.

Bobon sebenarnya sudah memberi peringatan, tapi Luna tetap melahapnya.

"Dicobanya juga udah berlebihan, pas cobanya itu mungkin 30 persen dari chips-nya, kepedesan," kata Bobon.

Dalam video di kanal YouTube-nya, Bobon yang sudah memberi peringatan pada Luna Maya terlihat terkejut saat melihat Luna tiba-tiba memakan keripik pedas itu dengan bagian yang cukup besar. 

Baca juga: Buat Irfan Hakim Masuk Rumah Sakit, Apa Itu One Chip Challenge?

Tak lama kemudian Luna terlihat tiba-tiba meneteskan air mata dan mengaku mata berkunang-kunang.

Bobon yang terlihat takut kemudian ikut mencoba mencicip keripik itu. Sementara Luna justru terlihat tak sabar dengan tantangan berikutnya.

Bobon akhirnya melanjutkan konten dengan membuat masakan orak arik telur dadar dengan berbahan keripik tersebut.

"Gue masak dua keping, gue masak campur telur, ternyata pedesnya enggak terlalu pedes, makanya bisa lahap," ujar Bobon.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com