Good Morning Everyone Siap Hadirkan Film ILUSI, Visualisasi Mini Album Lusi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik asal Semarang, Good Morning Everyone (GME), kembali merilis sebuah karya, yakni film berjudul ILUSI.

Film itu dihadirkan karena respons positif terhadap mini album mereka yang berjudul Lusi, yang dirilis pada 2021.

ILUSI bisa dikatakan cara GME untuk memvisualisasikan mini album ke dalam film.

Mini album Lusi sendiri berisi enam lagu yang masing-masing berjudul “Lusi”, “Perhatikan Sejenak”, “Sampai Berjumpa Lagi”, “Bukan Denganmu”, “Aku Untukmu” dan “Ikthisar”.

Baca juga: Good Morning Everyone Luncurkan Mini Album, Lusi

GME dan Sony Music Entertainment menggandeng SURE Picture untuk menghadirkan film yang disutradarai oleh Ardian Parasto tersebut.

"Sebenarnya ini pikiran kami bersama sih setelah membuat mini album Lusi. Sebelumnya kan kami juga buat mini series. Sekarang buat mini album Lusi kepikiran gimana ya kalau cerita dari mini album Lusi divisualisasikan,” kata Sani dalam jumpa pers di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat baru-baru ini.

Sutradara Ardian Parasto mengatakan untuk proses pembuatan film ini memakan waktu hanya tujuh hari.

Namun ia memastikan bahwa film ini digarap secara apik dan serius.

"Proses syuting sekitar tujuh hari. Sebenarnya awalnya adalah mau bikin film pendek," ungkap sutradara Ardian Parasto.

Film ILUSI dibintangi oleh Sani (vokalis GME), Almira Rosa, Alexander Dimitria.

Rencananya, film ILUSI akan ditayangkan di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Semarang.

Film ILUSI berkisah tentang sakit hati sani setelah perpisahannya dari Vio, kini penyesalan yang lebih berat menghampiri Sani saat Arini pergi untuk selamanya.

Hidup Sani yang dipenuhi ilusi akibat penyesalan menganggu perjalanan kariernya.

Hingga puncaknya ia dikeluarkan dari band yang ia dirikan dan besarkan. Sani semakin terpuruk hingga akhirnya Sani menemukan Dinda.