Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 19:33 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukses pada season pertama, Serigala Terakhir 2 akan tayang di Vidio mulai Rabu (17/8/2022).

Excutive produser Monika Rudijono mengatakan, Serigala Terakhir 2 ini akan hadir dengan delapan episode.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan Serigala Terakhir yang hadir dengan enam episode.

“Di season kedua ini cast-nya bertambah, karakter-karakter juga dari segi action lebih mantap, produksi lebih baik lagi. Kita juga mendapat aktor dan aktris baru,” ujar Monika dalam gala premiere di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Wulan Guritno Adu Panco dengan Hana Malasan di Gala Premier Serigala Terakhir 2

“Episode ini ditambah menjadi 8. Semoga makin banyak episodenya makin puas,” lanjut Monika.

Pruduser Wicky V Olindi membeberkan alasan menambah episode Serigala Terakhir 2.

Wicky mengatakan sejak awal tidak mau membuat banyak episode untuk Serigala Terakhir jika ceritanya tidak kuat.

Karena itu ia memutuskan untuk membuat episode Serigala Terakhir dengan episode kurang dari 10.

Baca juga: Sinopsis Serigala Terakhir 2, Masalah Baru Alex setelah Keluar Penjara

“Waktu itu kita punya kekuatan enam episode. Karena di season kedua lebih berkembang dari segi masalah, karakter makanya kita punya universe jauh lebih berkembang. Season dua itu extension universe,” kata Wicky.

Wicky menyarankan masyarakat yang hendak menonton Serigala Terakhir 2 untuk menonton season 1 lebih dulu supaya bisa melihat berkesinambungannya season pertama ke season kedua.

“Kalau season kedua kita ambil persepsi Alex (Abimana Aryasatya). Kita ambil experience season dari 1. Jauh menikmati di season 2,” tutur Wicky.

Baca juga: Serial Serigala Terakhir Raih 2 Penghargaan di ContentAsia Awards 2021

Serigala Terakhir 2 ini mengisahkan Alex (Abimana Aryasatya) yang ingin bertemu istrinya, Aryati (Hannah Al Rashid) dan anaknya, Kayla (Nikita Rizky) .

Namun, pertemuan tersebut terhalang berbagai konflik yang terjadi dari berbagai pihak, seperti Naga Hitam, Laba-Laba Merah, ormas Balabadik, dan Unit Khusus Polisi bernama Denpator.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com