Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulik Lagu "Rahasia Dendam" OST Pengabdi Setan 2: Communion

Kompas.com - 10/08/2022, 10:25 WIB
Revi C. Rantung,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu “Rahasia Dendam” menjadi original soundtrack film Pengabdi Setan 2: Communion.

Lagu ini dirilis dan dinyanyikan langsung oleh Mawarni Suwono atau Ibu (Ayu Laksmi) dan sudah dirilis melalui kanal YouTube Rapi Films.

Kompas.com berkesempatan berbincang-bincang dengan pencipta lagu tersebut, Tony Merle yang juga personel dari The Spouse.

Berikut pernyataan Tony Merle terkait lagu “Rahasia Dendam”.

1. Dikerjakan 1 tahun

Lagu “Rahasia Dendam” rupanya dikerjakan dalam waktu yang tidak sebentar.

Baca juga: Tony Merle Beri Tanggapan soal Isi Lirik Lagu Rahasia Dendam, Soundtrack Film Pengabdi Setan 2: Communion

Tony Merle mengatakan, lagu itu baru rampung setelah satu tahun pengerjaan.

Lagu ini pun menjadi kolaborasinya dengan sutradara Joko Anwar sebagai penulis lirik.

“Lagu ‘Rahasia Dendam’ sendiri saya ciptakan itu tahun 2019 awal, kalau enggak salah. Di mana saat itu Bang Joko sedang jalan syuting," kata Tony Merle saat ditemui Kompas.com di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).

Komunikasi yang intens dilakukan Tony dan Joko Anwar kala itu untuk mendapatkan lagu “Rahasia Dendam”.

“Kami tektokan, duduk bareng dan diskusi tentang skripnya ngobrol. Pengabdi Setan 2 nih lebih ke mana, terus story-nya seperti apa, si Ibu gimana,” lanjut Tony Merle.

Baca juga: Lagu Rahasia Dendam OST Pengabdi Setan 2, Diciptakan dengan Romantis tetapi Jadi Seram

“Baru jadi di tahun 2020 pas pandemi, pertengahan tahunlah. Di 2021 di mixing mastering, terus ya sudah dipakai keperluan syuting (film)” tambah Tony Merle lagi.

2. Sulit mencari suara musik tahun 1960-an

Lebih lanjut, Tony Merle juga menyebut bahwa ada kesulitan lain saat meracik suara musik dari “Rahasia Dendam” ini.

Apalagi saat itu lagu untuk OST Pengabdi Setan 2: Communion ini, harus berkaitan dengan lagu sebelumnya “Kelam Malam”.

“Jadi bukan masalah gimana-gimana, jadi waktu itu kepentok kayak masih belum dapat ya. Nyari sound-nya lumayan ribet lagi,” ucap Tony.

Baca juga: Lagu Rahasia Dendam OST Pengabdi Setan 2: Communion Dikerjakan 1 Tahun

“(Pada waktu itu lagu) ‘Kelam Malam’ dibuatnya tahun 2017, dan dapat soundnya. Akhirnya saya buat lagi di 2019 (Rahasia Dendam'), sound-nya yang saya buat di “Kelam Malam” itu sudah lupa tuh,” tambah Tony.

3. Isi lirik romantis

Tony Merle menceritakan bagaimana ia membuat lagu yang dinyanyikan Ayu Laksmi ini.

Bagi Tony, tak ada kesan horor dalam lagu “Rahasia Dendam”. Justru, kata dia, lagunya berisi hal-hal romantis.

“Pengalamannya waktu buat (lagu) ‘Rahasia Dendam’ enggak mikirin lagu ini jadi seram,” kata Tony Merle.

Baca juga: Lagu Kelam Malam dan Rahasia Dendam, Soundtrack Pengabdi Setan 1 dan 2

“Pas bikin lagu ini ya hal romantis, memang chord romantis saja yang gampang diingat. Terus ya, orang dulu gimana sih kalau jatuh cinta, zamannya era Ibu di tahun 60-an,” tutur mantan personel The Brandals itu.

4. Jadi seram ketika jadi OST Pengabdi Setan 2

Adapun Tony menyebut bahwa lagunya terkesan seram ketika digunakan dalam soundtrack film Pengabdi Setan 2: Communion.

“Mungkin dipakai kebutuhan film horor dan pas dengan situasinya, jadi creepy. Ada melodinya yang dibilang ‘wah creepy nih, jadi ingat film Pengabdi Setan’,” seraya Tony tertawa.

Tony pun menjelaskan maksud dari isi lirik lagunya.

Baca juga: Lagu Rahasia Dendam Soundtrack Pengabdi Setan 2 Rilis Video Klip, Berani Nonton?

“(Padahal isi lagunya) Kayak dendam sama pasangannya, tidak kunjung datang atau meninggalkan pasangannya,” tambah mantan personel The Brandals itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com