Konser Rapsodia Nusantara Digelar di Semarang, NDX AKA Masuk Formasi Orkestra

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Dwiki Dharmawan bakal bertindak sebagai komposer dalam konser orchestra yang bertajuk Rapsodia Nusantara.

Dwiki Dharmawan mengungkapkan, perhelatan tersebut bakal digelar di kelenteng Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah pada 13 Agustus 2022.

"Ini tanpa dipungut biaya, gratis, silakan datang," ucap Dwiki Dharmawan dalam jumpa pers Studio Farabi Music School, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2022).

Dwiki Dharmawan menjelaskan, perhelatan ini diselenggarakan untuk menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia sekaligus Jawa Tengah.

Baca juga: Dwiki Dharmawan Bakal Gelar Konser Orkestra Rapsodia Nusantara, Usung Keberagaman Budaya

Dengan begitu, Dwiki mengatakan, Rapsodia Nusantara mengusung tema keberagaman budaya selama 2 jam penampilan.

"Rasodia dalam kamus bahasa Indonesia adalah jalinan. Jadi, kalau 'Rapsodia Nusantara' adalah jalinan lagu-lagu Nusantara," kata Dwiki Dharmawan.

"Tapi, secara konteks besarnya, saya terjemahkan, lagu di Nusantara itu ada lagu daerah, ada populer, ada lagu nasional dan juga ada karya baru. itu yang disebut Rapsodia Nusantara," tutur Dwiki Dharmawan melanjutkan.

Baca juga: Dwiki Dharmawan Akan Tampil di 1st International Moonjune Music Festival

Dipandu Dwiki Dharmawan sebagai komposer, pagelaran musik yang disajikan dalam format orkestra ini akan menampilkan sederet seniman Tanah Air.

Mereka adalah Andy/rif, Dira Sugandi, Gabriel Harvianto, Filda.C.Wibowo, dan Nano Tirto yang semuanya berasal dari Jakarta.

Sebanyak 45 orang asal Yogyakarta, 30 penabuh Gamelan Soepra dan 11 orang pemain Kolintang Gratia yang akan membawakan karya musik baru, lagu-lagu populer, lagu nasional, dan lagu nusantara dalam balutan musik orkestra.

Baca juga: Rilis Ulang Deru Debu, Dwiki Dharmawan Usung Musik Pop Rock Kekinian

Penyanyi NDX AKA dan Sruti Respati sebagai tuan rumah Jawa Tengah turut bergabung dalam formasi orkestra tersebut.

Dwiki Dharmawan mengatakan, pagelaran Rapsodia Nusantara bisa terwujud berkat inisiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Beliau berpikir, bagaimana menyatukan dan mengundang masyarakat, penginnya sampai 5.000 orang untuk berkumpul. Terpikirkan oleh beliau sebuah konser," tutur Dwiki Dharmawan.