Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eltasya Natasha Ungkap Rasa Sakit Pengkhianatan lewat Sampai Hati

Kompas.com - 22/07/2022, 17:17 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Eltasya Natasha baru saja merilis singel berjudul “Sampai Hati” pada 1 Juli 2022.

Cinta masih menjadi tema besar yang diusung dalam lagu terbaru yang ditulis oleh Indah Anastasya ini.

“Sampai Hati” mengangkat kisah tentang sepasang kekasih yang telah bertahun-tahun menjalin hubungan dan komitmen.

Baca juga: Eltasya Natasha Merasakan Sakit Kehilangan dalam Singel Perdananya

Namun, sang perempuan merasa ada yang berubah dari sikap kekasihnya.

“Dan ternyata si cowok ini berkhianat sama sahabat baik dari si cewek,” ujar Tasya dalam siaran pers, Jumat (22/7/2022).

Berbeda dari singel perdana Tasya, “Sampai Hati” dihadirkan dengan nuansa lebih kekinian.

Singel ini begitu memanjakan telinga berkat alunan pop melankolis yang dibumbui dengan aroma slow-electronic.

Baca juga: Padukan Jazz dengan Musik Tradisional, Ian Antono: Musik Akan Berbicara

“Kombinasi ini semoga membuat pesan dari lagu ini mampu ditangkap para pendengar bahkan di saat pertama kali dengar,” kata Tasya.

“Sampai Hati” juga dihadirkan lewat video musik yang diunggah di kanal YouTube Alfarecords.

Sementara lagu tersebut sudah bisa dinikmati di seluruh Digital Streaming Platform (DSP) Tanah Air mulai 1 Juli 2022.

Sebagai informasi, nama Eltasya Natasha mulai dikenal di dunia musik Tanah Air lewat video-video cover lagu.

Baca juga: Soal Lagu Bisa Jadi Jaminan Utang ke Bank, Pengamat Musik Khawatirkan Hal Ini

Video-videonya di YouTube selalu menyedot ratusan ribu views dan total telah ditonton lebih dari 100 juta kali.

Puncaknya terjadi pada 2019 lalu ketika ia berhasil memenangkan PUBG MOBILE x ALAN WALKER Cover Song Contest.

Penyanyi asal Medan, Sumatra Utara itu bahkan sempat memperoleh pujian dari DJ dan produser kelas dunia, yakni Alan Walker.

Kini, Eltasya juga tergabung dalam gerakan Indonesia Serasi, sebuah gerakan yang bertujuan mengampanyekan persatuan, perdamaian, antidiskriminasi dan anti-bullying lewat media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com