YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Prambanan Jazz Festival 2022 hari pertama yang dihelat di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat (1/7/2022) sukses digelar.
Sederet musisi hingga penyanyi telah tampil menghibur menyanyikan lagu hit mereka.
Animo para penonton pun cukup tinggi yang mana datang dari berbagai kota, mulai dari Jakarta, Bogor, Bekasi, sampai Bandung.
Kompas.com merangkum keseruan hari pertama Prambanan Jazz Festival 2022 sebagai berikut:
Baca juga: Pamungkas Tutup Hari Pertama Prambanan Jazz Festival 2022 dengan Meriah
Penampilan grup band Melancholic Bitch menjadi salah satu perhatian penonton. Ugora Prasad cs sanggup menggentarkan panggung Prambanan Jazz Festival lewat lagu-lagu hit mereka.
Lagu-lagu yang dibawakan seperti “Normal, Moral”, “Dapur, Nkk/Bkk”, “Akhirnya Masup Tipi”, “Selat, Malaka”, “Bioskop, Pisau Lipat”, “Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa” bisa membuat penonton ikut bernyanyi.
Ugora Prasad mengakui penampilan mereka di gelaran PJF 2022 cukup mendadak.
“Terima kasih, ini mendadak sekali. Terima kasih kepada Rajawali, dan untuk yang di rumah,” kata Ugora dari atas panggung.
Baca juga: Galau Bersama Maliq & D’Essentials di Prambanan Jazz Festival 2022
Penyanyi Ardhito Pramono rupanya cukup dinanti oleh banyak penonton di Prambanan Jazz Festival 2022.
Di atas panggung, Ardhito menyinggung tentang musibah yang sempat dialaminya.
Sebagai informasi, Ardhito sebelumnya menjalani rehabilitasi narkoba pada Januari 2022.
“Halo nama saya Ardhito Pramono mencoba menghibur semua. It’s good, setelah semua musibah yang saya alami, hal buruk yang pernah saya lakukan,” ucap Ardhito dari atas panggung yang kemudian membawakan lagu “Fine Today”.
Baca juga: Andien Aisyah Nyaris Menangis di Panggung Prambanan Jazz Festival 2022
Melalui lagu tersebut, seolah menggambarkan kondisi Ardhito yang baik-baik saja pascatersangkut kasus narkoba.
Andien Aisyah hampir menangis saat tampil di panggung Prambanan Jazz Festival 2022.
Penyanyi bernama asli Andini Aisyah Haryadi hampir menangis lantaran mengingat sang ibu yang tidak bisa hadir menyaksikannya bernyanyi.