Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Wawancara Remaja Pacaran di Daerah Sudirman Viral, Bara Ze: Kocak Kalau Nanya Mereka

Kompas.com - 30/06/2022, 10:45 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Bara Ze, konten kreator yang membuat video Nadia dan Tegar viral hingga diparodikan banyak selebriti, mengungkap alasannya membuat konten soal anak-anak yang pacaran.

Diakuinya awal membuat konten anak-anak remaja itu tercetus karena melihat banyak anak yang nongkrong di daerah sekitar stasiun Sudirman.

"Ramai anak-anak nongkrong di sana, coba tanya-tanyain, awalnya enggak kayak gitu, biasa aja," kata Bara dikutip dari YouTube Official Cherry Wish.

"Tapi kayak kurang kan kalau kayak gitu, sementara mereka kayak pacaran, coba lah tanya-tanya tentang pacaran mereka," sambungnya.

Baca juga: Sosok Konten Kreator di Balik Video Viral Nadia dan Tegar di TikTok

Bara mengaku senang membuat konten seperti itu karena bisa melihat reaksi anak-anak tersebut saat ditanya.

"Lucu aja, kocak kalau nanya mereka," ucap Bara.

Konten pertamanya yang viral sebenarnya bukan Nadia dan Tegar, melainkan saat dia wawancara seorang anak bernama Rival.

Di mana anak yang awalnya dia duga anak laki-laki itu ternyata adalah anak perempuan. 

Baru baru mengetahuinya setelah video itu diunggah dan banyak yang menulis komentar. 

Baca juga: Seleb TikTok Cooper Noriega Ditemukan Meninggal di Parkiran Mal

"Gua kira cowok, ternyata pas banyak temen-temennya komen, ternyata dia cewek," kata Bara.

"Tapi lu suruh dia untuk nembak cewek," ujar Indra Bekti diiringi tertawa.

Ramainya video itu ditonton, bahkan hingga 60 juta kali sejak diunggah April 2022, membuat Bara menyadari konten-konten seperti itu disukai banyak orang.

"Mungkin karena dari anak-anaknya sih," kata Bara menebak-nebak alasan kontennya bisa disukai banyak orang.

Video tersebut kemudian disusul dengan video Nadia dan Tegar yang viral dan akhirnya diparodikan banyak orang di TikTok.

Setelah kini cukup sukses dengan konten-konten seperti itu, Bara akhirnya mulai memberikan uang untuk anak-anak yang kontennya FYP (For You Page) di TikTok.

"Kalau udah naik FYP, kalau ketemu lagi saya kasih duit. Tapi biasanya pasti ketemu lagi karena mereka mainnya disono-sono terus," ujar Bara.

Namun saat membuat konten dengan anak-anak yang usianya sekitar 13-14 tahun di daerah Sudirman itu tidak selalu berjalan mulus.

Ada kalanya Bara bertemu anak-anak yang berbicara tidak sopan, sehingga akhirnya video tersebut tidak bisa dipakai.

"Ditanya tengil, pas ditanya kayak gimana gitu ngelihatnya, kalau kayak tengil-tengil gitu enggak di upload sih, terlalu kotor (kata-katanya), kurang enak," tuturnya.

@bara_ze

JOMBLO MANA NI????

? suara asli - BARA Ze
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com