Keluarga Cooper Noriega, Seleb TikTok yang Meninggal di Parkiran Mal Angkat Bicara

KOMPAS.com- Anggota keluarga seleb TikTok Cooper Noriega mengenang mendiang bintang media sosial setelah kematiannya yang tragis.

Ayah Cooper, Harold Noriega, memecah keheningannya pada hari Jumat (10/6/2022), berbagi pernyataan emosional di Facebook-nya.

"Hari ini adalah waktu yang sangat sulit bagi saya dan keluarga. Kami kehilangan Cooper kami yang tampan yang berusia 19 tahun tadi malam," tulisnya di samping foto mendiang putranya.

Kesedihan sebagai orang tua yang ditinggal anaknya pergi untuk selamanya membuat ayah Cooper tidak bisa berkata-kata lagi.

Baca juga: Seleb TikTok Cooper Noriega Ditemukan Meninggal di Parkiran Mal

"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan kesedihan dan kehilangan. Tidak seharusnya seperti ini. Anak Anda tidak seharusnya melewati orang tuanya," tulisnya.

Ayah Cooper kemudian berbicara tentang Discord yang dibuka putranya beberapa hari sebelum meninggal dunia.

"Cooper telah menyentuh begitu banyak orang. Dia baru-baru ini memulai obrolan di Discord yang tumbuh menjadi ribuan agar mereka memiliki tempat yang aman untuk berbicara tentang kesehatan mental," tulis ayah Cooper.

"Anak laki-laki saya adalah seorang yang beriman dan saya tahu dia ada di hadapannya. Tuhan. Terima kasih semuanya. Aku mencintai kalian semua," lanjutnya.

Baca juga: Nekat, Seleb TikTok Pakistan Berpose Dekat Kebakaran Hutan Demi Konten

Disampaikan oleh juru bicara Pemeriksa Medis-Koroner Los Angeles, Cooper dinyatakan meninggal pada hari Kamis (9/6/2022).

Menurut kantor koroner Los Angeles County, Noriega ditemukan sekitar pukul 16:20. Kamis (9/6/2022) di tempat parkir mal di blok 500 North First Street.

Penyebab kematiannya telah ditangguhkan, yang berarti bahwa setelah otopsi, penyebab kematiannya belum ditentukan dan pemeriksa medis meminta penyelidikan lebih lanjut.

"Begitu tes/penelitian datang, dokter mengevaluasi kasusnya lagi dan menentukan penyebab kematiannya," jelas juru bicara itu.

Beberapa hari sebelum kematiannya, Noriega mengumumkan bahwa dia telah membuat server Discord yang didedikasikan untuk membahas kesehatan mental.

"Saya telah berjuang dengan kecanduan sejak saya berusia 9 tahun," tulisnya dalam unggahan yang dibagikan di Instagram minggu lalu.

"Saya ingin menggunakan pengaruh yang telah saya berikan untuk menciptakan ruang yang dibangun untuk menyebarkan kesadaran dan menormalkan pembicaraan tentang penyakit mental," lanjutnya.

Dalam unggahannya Noriega mengatakan dari perjuangannya sembuh dari kecanduan dia sadar pentingnya berada diantara orang-orang yang memberikan dukungan.

Dia berharap dengan adanya server Discord bisa membantu orang lain yang menghadapi kesulitan memiliki tempat untuk bercerita dengan nyaman.