Tiket Konser Dream Theater di Solo Bisa Dibeli Mulai 1 Juli 2022

JAKARTA, KOMPAS.com- Grup band metal Dream Theater akan menyapa penggemarnya di Indonesia.

Promotor Rajawali Indonesia pun mengumumkan tanggal dan tempat pasti konser Dream Theater bakal digelar.

Band yang digawangi James LaBrie, John Myung, John Petrucci, Jordan Rudess, dan Mike Mangin dipastikan akan konser di Area Parkir A dan B Stadion Manahan, Solo pada 10 Agustus 2022.

Baca juga: Promotor Sediakan 7.000 Tiket Konser Dream Theater di Stadion Manahan Solo

CEO Rajawali Indonesia Tovic Raharja menjelaskan tanggal penjualan tiket konser yang menjadi bagian dari tur konser bertajuk The Top of The World Tour.

“Alhamdulilah hari ini bisa kita announce Dream Theater resmi dan kita mulai penjualan tiket tanggal 1 Juli di Tiketapasaja.com pukul 11.59 WIB,” ujar Tovic di live press conference, Rabu (29/6/2022).

Tovic mengatakan, tiket yang tersedia terbatas yakni hanya sekitar 6.000 atau 7.000. Mengingat sudah ada sekitar 3.000 tiket yang terjual pada tahun 2020 lalu.

Baca juga: Dream Theater Akan Naik Bus dari Jakarta ke Solo

“Waktu itu sempat di angka 6.000 terus kemudian di data terakhir yang mereka tidak melakukan refund ada di angka 3.000. Itu juga belum semuanya dari 6.000. Jadi kuota tiket yang kita rilis ada 7.000 atau 6.000,” lanjut Tovic.

Tovic mengatakan, Dream Theater akan konser selama 2 jam di Stadion Manahan.

Dream Theater akan membawakan beberapa lagu hitsnya, termasuk lagunya yang memenangkan Grammy, “The Alien.”

Promotor juga akan mengupayakan bahwa Dream Theater akan menyanyikan lagu asli Solo atau berpenampilan mengenakan batik saat konser nanti.

“Dafter lagu belum terima paling dua minggu setelah (pengumuman). Bocorannya mereka akan nyanyi lagu-lagu di album baru (A View from the Top of The World) dan lagu yang menang Grammy, ‘The Alien,’ dan beberapa lagu hits mereka,” kata Tovic.

“Enggak ada band pembuka (dari penyanyi Indonesia) mereka main sendiri. Solo only Dream Theater, tapi kita akan merayu mereka untuk menyanyikan atau mengenakan kultur Solo,” tutur Tovic.