Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamara Bleszynski Menangis Jelaskan soal Laporan Dugaan Penggelapan Aset

Kompas.com - 22/06/2022, 18:02 WIB
Revi C. Rantung,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Tamara Bleszynski akhirnya buka suara terkait laporannya soal dugaan penggelapan aset properti.

Laporan Tamara Bleszynski sebelumnya tertuang dalam nomor laporan LP/B/954/XII/2021/SPKT/POLDA JABAR.

Bersama kuasa hukumnya, Djohansyah, Tamara Bleszynski mengaku sangat sedih dengan masalah yang terjadi kepadanya.

Bahkan, Tamara tak tahu harus berbuat apa mengenai masalah tersebut.

“Saya sangat sedih sekali ketika saya enggak tahu mesti berbuat apalagi, karena yang saya pengin ini (kasus dugaan penggelapan aset properti) bisa cepat selesai,” kata Tamara seraya menangis dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Tamara Bleszynski Laporkan Penggelapan Aset, Polisi Periksa 12 Saksi

Tamara Bleszynski mengaku bahwa ia memang tidak pernah dilibatkan dalam haknya pada aset properti tersebut.

Diketahui, Tamara memiliki saham sebesar 20 persen di sebuah hotel di kawasan Cipanas, Puncak, Jawa Barat.

Hotel itu diketahui menjadi warisan dari orangtua Tamara Bleszynski yang kemudian ia mendapat jatah sebesar 20 persen.

Seiring berjalan waktu, Tamara mengaku tak pernah dilibatkan terkait pengelolaan hotel tersebut selama 19 tahun.

“19 Tahun kenapa saya diam saja karena saya berpegangan kepada cinta kasih. Dan saya merasa orang akan berubah menilik itikad baik saya cukup bersabar selama 19 tahun,” tutur Tamara Bleszynski menahan air matanya.

Baca juga: Tamara Bleszynski Laporkan Dugaan Penggelapan Aset, Ternyata Harta Warisan Orangtua

Sampai akhirnya, Tamara Bleszynski tak percaya pada 2020 lalu, ia justru menerima surat utang dari hotel tersebut.

Padahal Tamara mengatakan, ia tak tahu menahu dengan laporan keuangan hotel.

“Ketika tahun 2020 ada pengurus perusahan ke Bali (minta) harus mendatangi surat utang hotel itu, menurut saya keterlaluan sangat tidak manusiawi,” tutur Tamara Bleszynski.

Oleh karenanya, Tamara Bleszynski membuat laporan terkait masalah itu dengan harapan bisa segera selesai di Polda Jawa Barat.

“Bagaimana saya bisa dapat keadilan mudah-mudahan saya umur panjang. Jadi, enggak ke anak saya terus dibebani utang,” tutur Tamara.

Baca juga: 3 Fakta Tamara Bleszynski Lapor Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Aset

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com