Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kevin Hillers Jadi Korban Penganiayaan dari Perempuan Berinisial SK

Kompas.com - 12/06/2022, 12:43 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Kevin Hillers menjadi korban dugaan penganiayaan dari perempuan berinisial SK.

Kuasa hukum Kevin, Deka Saragih mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis, (26/5/2022) sekitar pukul 20.30 WIB di salah satu hotel, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Deka menjelaskan, kejadian itu dipicu sesuatu yang menurut dia sederhana, setelah Kevin mengingatkan SK agar tidak mengganggunya saat sedang mengkaji pekerjaan.

"Pak Kevin peringatkan baik-baik sebanyak tiga kali, tapi pada peringatan ketiga yang dalam tanda petik, dilakukan oleh Pak Kevin, kemudian dia melakukan penyerangan kepada Pak Kevin bertubi-tubi," kata Deka, dikutip dari MOP Channel, Minggu (12/6/2022).

"Dan di ujungnya itu ada sebuah suatu tindakan dari SK ini, yang secara sengaja menyerang dengan cara memukul, menendang di bagian pinggang area perut yang sedang sakit ini," ucap Deka melanjutkan.

Baca juga: Kevin Hillers Laporan Perempuan Berinisial SK Atas Dugaan Penganiayaan

Pada saat kejadian, kondisi Kevin baru saja membaik atas HNP-nya atau Hernia Nukleus Pulposus, penyakit yang terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.

Kevin Hillers mengatakan dia bisa mengalami kelumpuhan apabila penyakitnya tidak segera diobati.

Sementara, ujar Kevin, dokter mengingatkan agar tidak boleh ada benturan keras sama sekali.

"(Sebelum terjadi, kondisi saya) jauh membaik, dokter juga sudah menyarankan untuk berhenti minum obat penghilang rasa sakit, terus waktu kontrol ke rumah sakit juga dibilang dua minggu sekali," tutur Kevin.

Pemeran Erlangga Permadi dalam sinetron Ikatan Cinta itu kemudian mengungkapkan bagian tubuh apa saya mengalami memar atas dugaan penganiayaan ini.

"Oh, memar di kepala sini (dahi kiri), terus tangan (kiri), sini juga sama (tangan kanan), badan juga ada, yang di kepala lebih keras juga sih. Cuma, bisa dibilang yang lebih fatal dan rasa sakit sih di belakang (area punggung)," ungkap Kevin.

Pria kelahiran Juli 1990 itu mengungkapkan kondisinya setelah peristiwa penganiayaan.

"Setelah kejadian, malamnya saya langsung merasakan sakit yang lumayan, akhirnya ke rumah sakit. Kondisi menurun, kemudian saya minum obat anti nyeri kembali, kontrol dokter juga harus lebih rutin lagi sampai sekarang," ucap Kevin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com