Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2022, 07:41 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gonta-ganti personel sudah bukan hal baru dalam kehidupan sebuah band.

Hal serupa juga dialami oleh band Yovie & Nuno sejak didirikan pada 2001.

Yovie & Nuno belum lama ini kembali mengalami perubahan formasi setelah Pradikta Wicaksono atau Dikta memilih hengkang.

Baca juga: Dikta Hengkang, Yovie & Nuno Umumkan Formasi Baru

Pos kosong yang ditinggalkan oleh Dikta pun membuat manajemen Yovie & Nuno mencari penggantinya.

Dua vokalis baru, Adhyra Yudhi dan Chico Andreas, langsung digaet untuk melengkapi Ady Julian dan Muchamad Ahadiyat.

Penasaran seperti apa formasi Yovie & Nuno dari masa ke masa?

1. Formasi awal

Yovie & Nuno dibentuk pada tanggal 21 Mei 2001 di Bandung dengan anggota Dudi Oris (Lead Vocal), Yovie Widianto (Keyboard) yang sebagai pendiri grup musik band ini, Diat (Guitar), Yuke Sampurna (Bass) dan Rere (Drum).

Baca juga: 5 Fakta di Balik Hengkangnya Dikta dari Yovie & Nuno

Pada akhir tahun 2001, Yovie & Nuno merilis album Semua Bintang.

Pergantian formasi mulai terjadi setelah Yuke memutuskan untuk hengkang dan bergabung dengan Dewa 19 di tahun 2002.

2. Yovie & The Nuno

Kepindahan Yuke ke Dewa 19 membuat Yovie & Nuno harus mencari pembetot bass baru.

Yovie & Nuno akhirnya menambah dua personel baru ke dalam tubuhnya.

Mereka adalah Ersta sebagai bassist dan Gail di posisi vokalis.

Baca juga: Hengkang dari Yovie & Nuno, Dikta Akan Tetap Bermusik

Dengan formasi ini, tak lama kemudian mereka melakukan persiapan rekaman untuk album kedua.

Setelah selesai rekaman, mereka merilis album kedua bernama Kemenangan Cinta pada tahun 2004 dan memakai nama Yovie & The Nuno.

3. Hilang tiga penggawa

Pada tahun 2006, Yovie & The Nuno kehilangan tiga personel sekaligus.

Gail, Ersta, dan Rere memutuskan cabut sehingga formasi Yovie & The Nuno pun menyisakan Dudi, Yovie, dan Diat.

4. Dikta masuk

Ditinggal tiga personel, grup band asal Bandung ini langsung melakukan audisi untuk mencari pengganti Gail.

Baca juga: Dikta Umumkan Keluar dari Yovie & Nuno

Dikta akhirnya terpilih masuk karena dinilai memiliki karakter suara yang lebih khas dari Gail.

Bergabungnya Dikta menyuntikkan semangat baru bagi Yovie & The Nuno untuk berkarya.

Album ketiga yang berjudul The Special One pun dirilis di tahun 2007 seiring pergantian nama mereka kembali ke Yovie & Nuno.

5. Dudi hengkang

Pada 2012, Dudi Oris memutuskan untuk keluar karena alasan fokus pada keluarga.

Tak lama kemudian, Yovie & Nuno mengumumkan nama Arya Windura sebagai vokalis pengganti Dudi.

6. Ditinggal Yovie Widianto

Setelah 18 tahun berkarya bersama, Yovie Widianto memutuskan untuk keluar dari Yovie & Nuno per 2 Agustus 2019.

Perhelatan musik Love Fest Vol. 3 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC) menjadi panggung terakhirnya bersama band yang telah dibesutnya sejak 2001 itu.

Dalam keterangannya, Yovie mundur untuk memberikan kesempatan yang lebih muda menggantikan dirinya.

Baca juga: Yovie & Nuno Genap 21 Tahun, Tetap Konsisten dengan Lagu-lagu Pelipur Lara

Posisinya digantikan oleh Ady Julian yang merupakan sahabat dekat mantan vokalis Yovie & Nuno, Gail.

Keluarnya Yovie ditandai dengan perilisan single "Demi Hati", sebagai momen peralihan posisi kibordis dari Yovie kepada Ady.

Meski sudah hengkang, Yovie tak benar-benar meninggalkan Yovie & Nuno.

Ia tetap bertugas di balik layar sebagai produser yang mengawal musikalitas bandnya.

7. Arya Windura cabut

Pada bulan September 2020, Arya Windura secara resmi mengundurkan diri dari grup musik Yovie & Nuno.

Namun video pernyataan resminya baru dibuat pada Mei 2021 setelah Yovie & Nuno mengeluarkan singel religi "Sajadah Panjang".

8. Formasi baru

Setelah bongkar-pasang terjadi, Yovie & Nuno mengumumkan formasi barunya pasca-ditinggal Dikta.

Adhyra Yudhi dan Chico Andreas masuk untuk melengkapi Ady Julian dan Muchamad Ahadiyat yang tersisa dari pergantian formasi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com