“Selain kendala anggaran dan teknis, menjamin mutu suatu orkestra untuk tetap konsisten membutuhkan dedikasi dan keseriusan, sama halnya seperti menanam pohon dan merawatnya hingga menghasilkan buah terbaik,” lanjut Aditya.
Baca juga: Andre Taulany Ceritakan Proses Pembuatan Lagu “Orkes Prediksi”
Di usianya yang ke-20, Jakarta Concert Orchestra (JCO) terbukti telah berhasil menjawab segenap tantangan tersebut.
Selain konsisten dalam menjaga mutu permainannya, JCO merupakan rumah bagi para musisi orkestra dalam bernaung, berkarya, dan belajar.
“Sebagai sahabat sekaligus alumni JCO, saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas kontribusi JCO yang sedemikian signifikan dalam dunia musik Indonesia. Saya percaya JCO akan tetap menjadi biduk kokoh musik orkestra hingga berpuluh tahun ke depan.” ujar Aditya.
Konser ini sekaligus menandai pembukaan Balai Resital Kertanegara yang telah selesai direnovasi.
Baca juga: HUT ke-3, Klub Motor Artis The Prediksi Rilis Lagu Orkes Prediksi
Hall konser dengan kualitas akustik yang terbaik ini memiliki daya tampung penonton yang lebih banyak, yaitu hampir 400 kursi.
Di Balai Resital Kertanegara ini juga memiliki sebuah orchestra pit sehingga panggung utama menjadi lebih luas karena para musisinya memiliki tempat khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.