Makna Album Beatopia, Perjalanan Pendewasaan Diri Beabadoobee

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi penyanyi Beatrice Laus atau Beabadoobee, album Beatopia memiliki makna tersendiri.

Menurut Bea, album tersebut merupakan satu fase perjalanan hidupnya dari seorang remaja menjadi dewasa.

"Sebagai sebuah album, secara keseluruhan, bagiku Beatopia adalah tentang menerima segala hal yang sebelumnya tak pernah aku terima," kata Bea dalam jumpa pers virtual, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Beabadoobee Temukan Ide Album Beatopia di Usia 7 Tahun

Dengan album pertamanya, Fake It Flower, Beabadoobee banyak berbicara tentang masa lalunya.

Pada album kedua ini, Beabadoobee mencoba menulis hal-hal yang sedang dialaminya di masa peralihan dari remaja menuju dewasa.

"Saat menulis album Beatopia aku sedang berbicara tentang hal-hal yang sedang terjadi saat ini," kata Bea.

Baca juga: Beabadoobee Ungkap Cerita di Balik Album Beatopia

Perjalanan menuju pendewasaan diri, diakui Bea, adalah sebuah perjalanan yang panjang dan masih harus dijalani.

Beatopia menjadi catatan awal perjalanan Bea menapaki kehidupan dewasanya.

"Jadi, album ini benar-benar tentang menerima siapa aku di masa lalu dan tumbuh menjadi dewasa, yang masih aku jalani. Tapi aku merasa bagian itu baru permulaan saja," ucapnya.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Death Bed dari Powfu feat Beabadoobee

Beatrice Laus mengawali kariernya sebagai penyanyi sejak berusia 21 tahun.

Album debutnya, Fake It Flower, menuai banyak pujian dari para penikmat musik dunia.