"Ya karena memang gue penasaran juga, akhirnya gue tukar konten. Kalau gue kasih uang doang, takutnya dia tersinggung. Akhirnya dia kasih gue konten, gue kasih dia uang," ujar Marshel Widianto.
Pria kelahiran Mei 1996 itu berujar, dia sengaja tidak membeli konten asusila Dea melalui OnlyFans karena mengkhawatirkan besarnya potongan harga.
Baca juga: Polisi Tidak Benarkan Tindakan Marshel Widianto Beli 76 Konten Porno Dea OnlyFans
"Kenapa tidak melalui OnlyFans? Karena, mungkin pemikiran gue adalah ketika gue kasih OnlyFans, ada yang namanya potongan harga. Jadi, akhirnya gue kasih dia langsung untuk membantu," kata Marshel Widianto.
Marshel pun mengungkapkan, ia mengeluarkan uang sebesar Rp 1,5 juta untuk membeli konten asusila Dea OnlyFans.
Setelah pembayaran dilakukan, Marshel mendapatkan tautan Google Drive dari Dea OnlyFans yang berisi 76 video asusila beserta sejumlah foto tanpa busana.
"Belinya waktu itu sekitar Rp 1,4 juta sampai Rp 1,5 juta. Itu satu Google Drive," ungkap Marshel.
Baca juga: Marshel Widianto Ungkap Alasan Beli 76 Video dan Foto Tanpa Busana Dea OnlyFans Senilai Rp 1,4 Juta
Marshel mengatakan ia hanya satu kali mengakses Google Drive tersebut. Karena tautan itu memerlukan kata sandi yang hanya bisa diakses satu kali.
"Gue masuk Google Drive pakai password setelahnya gue hapus, sekali saja waktu itu, sayang saja Rp 1,5 juta cuma sekali," ucap Marshel sambil bercanda.
Sementara itu, Marshel menegaskan dia tidak mengunduh konten di dalam Google Drive tersebut.
Baca juga: Terseret Kasus Dea OnlyFans, Marshel Widianto Disindir Habis-habisan di Program Sahur
"Tidak (disimpan), karena memang Google Drive, ketika masuk harus pakai password, sekali aja aku nonton intip," tutur Marshel melanjutkan.
Komika berusia 25 tahun itu menambahkan, konten tersebut hanya dikonsumsi secara pribadi dan tidak disebarluaskan.
"Konsumsi pribadi, masa bayar tiba-tiba sebarkan, bayar dulu baru gue kasih ha-ha-ha. Tapi enggak dong," ucap Marshel bercanda.