Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Konser Ada Apa Dunia, The Ayayay Motivasi Pekerja Seni agar Tak Terpuruk di Masa Pandemi

Kompas.com - 26/03/2022, 21:08 WIB
Vincentius Mario,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band The Ayayay baru saja menggelar konser yang bertajuk Ada Apa Dunia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022).

Konser tersebut merupakan ide The Ayayay untuk menggelar Journalist Concert 2022.

"Ada Apa Dunia" digelar dengan tujuan memperkenalkan dan memperdengarkan lagu-lagu yang diaransemen selama masa pandemi ke khalayak umum.

"Tema 'Ada Apa Dunia' diambil dari salah satu single The Ayayay yang berjudul sama," kata Aries, promotor konser tersebut, saat ditemui oleh wartawan usai konser digelar.

"'Ada Apa Dunia menceritakan soal musisi dan pekerja seni lainnya yang terpuruk akibat pandemi. Lagu ini juga merupakan doa dan harapan The Ayayay supaya dunia tersenyum lagi," lanjut Aries.

Baca juga: Ungkapan Rasa Bahagia Penonton Joyland Festival, Bisa Nonton Konser Lagi

Sebagai informasi, The Ayayay merupakan grup band yang dibentuk oleh dua kakak beradik, Edo Margorevan dan Andika Patria.

"Kami berawal dari hobi bermusik saat di bangku sekolah masing-masing," ujar Andika usai konser.

Edo mulanya mengajak Andika bergabung dalam band miliknya yang bernama Brown Sugar bersama teman-temannya.

Band ini sering tampil di beberapa tempat dengan membawakan cover lagu dari Oasis, Rolling Stone, hingga Blur.

Baca juga: Saat Jokowi Izinkan Konser di Tengah Pandemi, Raisa Curhat hingga Kebahagiaan Yura Yunita

Awalnya, The Ayayay bernama Pantomin. Kemudian, Andika mengganti nama band ini menjadi The Ayayay agar terkesan unik dan tak biasa.

Andika dan Edo kemudian merekrut Ahmad Vino Maulana menjadi drummer.

Dari situ, band ini mulai merekam semua karyanya baik lagu yang sudah lama diciptakan maupun lagu baru. Ada lebih dari 25 lagu yang diciptakan The Ayayay dalam tempo 2 tahun terakhir ini.

Salah satu lagu baru The Ayayay berjudul "MILF" masuk ke dalam album kompilasi Young Offender yang berisikan sejumlah musisi dari komunitas Young Offender, komunitas Punk pertama di Indonesia.

Sejumlah nama yang telah aktif di musik independen sejak 1990-an, ada di album kompilasi itu, seperti band Submission, Parklife, Pestolaer, Toilet Sound, dan Wondergel.

Baca juga: Perbandingan Harga Tiket Konser Justin Bieber di Jakarta dan Malaysia, Mahal Mana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com