Jaechan DONGKIZ Dituding Melakukan Bullying di Sekolah, Agensi Angkat Bicara

KOMPAS.com - Bintang drama Semantic Error, Jaechan DONGKIZ, dituduh melakukan bullying di sekolah.

Rumor tersebut disebarkan oleh seorang warganet. Dalam unggahan di media sosial dia menuduh Jaechan pembully.

Setelah beredar rumor tersebut, agensi yang menaungi Jaechan, Dongyo Entertainment menegaskan bahwa unggahan tersebut tidak benar.

“Terima kasih kepada para penggemar yang selalu mendukung DONGKIZ. Kami hendak menjelaskan posisi kami mengenai rumor tentang Jaechan yang beredar di komunitas online,” tulis Dongyo melalui pernyataannya, dilansir dari Koreaboo, Selasa (15/3/2022).

Dongyo memastikan bahwa yang tersebar di media sosial mengenai Jaechan adalah tidak benar.

Dongyo menyatakan telah melakukan verifikasi dengan sekolah mengenai kehidupan pribadi dan sekolah Jaechan sebelum debut dan mengkonfirmasi bahwa tidak ada masalah.

Dongyo melaporkan penyebar rumor buruk mengenai artisnya tersebut ke penegak hukum.

Pada tanggal 4 Maret lalu, Dongyo Entertainment pun mengajukan gugatan pencemaran nama baik dunia maya dan dugaan fitnah melalui penyebaran informasi palsu.

Pihak Dongyo pun sudah mengumpulkan sejumlah bukti sejak postingan diterbitkan.

“Mulai hari ini (14 Maret), penyidik telah ditunjuk, dan saat ini sedang dalam proses penyidikan. Kami memberi tahu Anda bahwa agensi sedang memeriksa secara real time kemajuan penyelidikan mengikuti prosedur hukum,” begitu bunyi pernyataan Dongyo.

Terakhir, Dongyo mengingatkan bahwa mereka mengambil tindakan tegar terharap warganet yang membuat berita palsu dan berkomentar negatif tentang artisnya.

“Kami meminta Anda melaporkan ke protect@dongyoent.com jika menemukan unggahan jahat tentang artis Dongyo Entertainment,” demikian isi pernyataan Dongyo Entertainment.

Sebelumnya diketahui, ada netizen yang dipanggil si A menyebarkan rumor negatif mengenai Jaechan.

Di unggahan di Twitter, netizen A itu menuduh Jaechan sebagai perundung.

Jaecahan disebut mengisap rokok elektronik di sekolah dan menyebut bintang Semantic Error ini pernah mengganggu siswa- siswa perempuan.

Netizen juga menambahkan foto kelulusan Jaechan dari sekolah dasar dan menengah untuk mendukung klaim mereka.