Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamer Kekayaan ala Indra Kenz di Medsos, Liburan Naik Jet Pribadi hingga Iseng Beli Tesla Pukul 3 Pagi

Kompas.com - 14/03/2022, 21:15 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus penipuan berkedok trading binary option Binomo, Indra Kenz, mulanya viral karena getol pamer kekayaan di media sosial (medsos).

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Indra Kenz yang sempat dijuluki sebagai Crazy Rich Medan itu akan mengakhiri kontennya dengan slogan "Murah banget".

Kini, masa jaya Indra Kenz dengan hartanya yang kerap kali dipamerkan itu terancam tamat. Pada Kamis (24/2/2022), Indra ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan terancam 20 tahun penjara.

Baca juga: Kasus Indra Kenz, Polisi Bakal Lakukan Pemeriksaan terhadap Rudy Salim

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada sederet konten pamer kekayaan ala Indra Kenz yang membuat namanya mulai dilirik publik.

Pertama adalah ketika pria pemilik nama asli Indra Kesuma itu iseng membeli Tesla model 3 Standard Range Plus warna biru pukul 3 pagi.

Konten tersebut diunggah pertama kali di akun TikTok @indrakenz pada Oktober 2021 dan telah dilihat sebanyak 30,4 juta kali.

Baca juga: Indra Kenz dan Doni Salmanan, from Sultan to Rutan

"Eh krna gk bisa tidur, jadi jajan 1,5 M. Mobil gua dah kebanyakan.. bingung juga mau diapain, paling ntar lagi gue giveaway ni tesla #murahbanget," tulis Indra di akun TikTok-nya.

Bukan hanya Tesla, Indra Kenz juga tak pernah absen memamerkan supercar lain miliknya, seperti Ferrari, Lamborghini, dan Rolls-Royce.

Konten pamer harta kedua yang tak kalah menarik perhatian adalah ketika Indra Kenz ada di dalam jet pribadi.

Jet pribadi mulai muncul di konten Indra Kenz sejak September hingga Desember 2021. Dalam satu konten, dia menunjukkan gepokan mata uang rupiah dan dollar AS yang berhamburan di atas meja dan kursi. Dia juga menggunakan jet pribadi tersebut untuk liburan bersama kekasihnya, Vanessa Khong.

Baca juga: Pernyataan Para Pesohor yang Terima Dana dari Indra Kenz dan Doni Salmanan

"Bekerja keraslah sampai pesawat yang nungguin kalian, bukan kalian yg nunggu pesawa #MurahBanget," tulis Indra.

Selain mengoleksi supercar dan terbang pakai private jet, Indra Kenz juga sering membuat konten pamer harta "berapa harga outfit lo?".

Indra mengaku pakaian dan aksesori dari kepala sampai kaki pernah mencapai Rp 7 miliar. Penyumbang outfit termahal jatuh pada harga jam tangan.

Konten selebgram dan influencer pamer harta sebagaimana dilakukan Indra Kenz memang marak ditemukan di media sosial.

Baca juga: Pernyataan Para Pesohor yang Terima Dana dari Indra Kenz dan Doni Salmanan

Beberapa bahkan bisa mendadak terkenal gara-gara konten demikian dan lagi-lagi hal itu terjadi pada Indra Kenz.

Padahal, di tengah kondisi pandemi Covid-19 di mana masyarakat Indonesia jelas tak baik-baik saja, aksi pamer harta di medsos adalah bukti bahwa para "aktor" tidak memiliki rasa empati.

"Sebenarnya, di situ menunjukkan bahwa dia tidak empati. Dia tidak punya empati yang cukup terhadap kondisi bangsa kita, kondisi masyarakat pada umumnya, kebanyakan banyak orang yang prihatin gitu," ucap psikolog Ratih Ibrahim saat dihubungi Kompas.com.

Tak bisa ditampik bahwa konten pamer harta di medsos bisa menarik netizen untuk menyumbang jumlah penonton, tetapi perlu disadari bahwa kecanduan tontonan demikian tak banyak membawa manfaat.

Baca juga: Mengaku Hanya Dapat Rp 10 Juta dari Indra Kenz, Video OOTD Miliaran Vanessa Khong Disorot

Konten pamer harta juga menjadi perhatian Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Dia mengerahkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk memantau konten berbau kekayaan di media sosial.

"Kami senang kalau di medsos ada yang pamer mengenai account number, 'account saya yang paling gede'. Begitu ada yang pamer 'saya punya beberapa miliar', salah satu petugas pajak kami bilang 'ya nanti kita datangilah'," ujarnya dalam Sosialisasi UU HPP, Kamis (10/3/2022), dikutip dari Kompas.com.

Tujuannya untuk membuktikan pada masyarakat bahwa pemerintah memungut pajak dengan adil dan mengembalikannya dengan adil juga pada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com