JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Alffy Rev buka suara terkait kasus dugaan penipuan yang menjerat Doni Salmanan.
Pasalnya, produksi "Wonderland Indonesia" karya Alffy Rev yang dirilis pada 17 Agustus 2021 ikut dibiayai oleh Doni Salmanan.
Doni Salmanan berperan sebagai produser eksekutif "Wonderland Indonesia". Meskipun dana produksi proyek tersebut juga datang dari Kemendikbud Ristek.
"Izin memberi tanggapan mengenai isu kasus Doni Salmanan. Untuk menghindari spekulasi tentang posisi saya saat ini. Tentu saya dan tim turut kecewa dengan apa yang telah terjadi pada kasus saudara DS," tulis Alffy dikutip Kompas.com dari Instagram @alffy_rev, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Istri Doni Salmanan soal Kasus Quotex
Alffy menjelaskan saat itu timnya kelimpungan mencari sponsor untuk proyek "Wonderland Indonesia."
Proposal ke pihak pemerintah maupun swasta telah diajukan, namun belum ada yang memberikan persetujuan.
Doni Salmanan pun datang untuk membantu proyek "Wonderland Indonesia". Alffy dan tim langsung menyambut baik niat pria yang pernah dijuluki Crazy Rich Bandung itu.
"Saudara DS hadir ingin membantu agar projek ini berjalan. Tentu kami secara alamiah menyambut baik," kata Alffy.
Baca juga: Heboh di Media Sosial, Doni Salmanan Akui Sudah Pernah Menikah
Saat hadir di YouTube Bisik Rossa, Alffy pernah bercerita bahwa Doni Salmanan menyuntikan dana tiga bulan sebelum produksi "Wonderland Indonesia" dimulai.
Total biaya produksi "Wonderland Indonesia" mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Kata Alffy, dana yang disuntikkan Doni Salmanan digunakan untuk menutupi kebutuhan produksi secara massal dan bukan untuk kepentingan pribadi.
"Apakah dana produksi tersebut digunakan untuk kepentingan saya pribadi? Tentu saja tidak. Ini bukan donasi personal, seluruh dana tersebut tentunya digunakan untuk segala kebutuhan produksi secara masal, baik dr seluruh seniman, kostum, tim videografi, tim animasi, tim musik, lokasi shooting, akomodasi, dan lain lainnya," tulis Alffy.
Baca juga: Sebelum Ditetapkan Jadi Tersangka, Doni Salmanan Getol Minta Didoakan Istri
Alffy juga mengatakan bahwa dana yang disuntikan Doni Salmanan habis di tengah produksi. Beruntung "Wonderland Indonesia" bisa tetap rampung karena suntikan dana dari Kemendikbud Ristek.
Seandainya dimintai pertanggungjawaban soal dana produksi "Wonderland Indonesia" yang disuntikan Doni Salmanan, Alffy mempersilakan perangkat komputer animasi miliknya dan tim untuk disita.
"Kalaupun memang saya pribadi dinyatakan harus bertanggung jawab mengembalikan biaya yang telah digunakan untuk produksi Wonderland Indonesia tsb, silakan sita saja semua perangkat komputer animasi saya dan tim yang sedang kami bangun saat ini. Saya rasa itu cukup," tulis Alffy.