KOMPAS.com - Penyelidikan terhadap kasus kematian aktris Thailand, Tangmo Nida, masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
Dilansir dari Bangkok Post, Selasa (8/3/2022), Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1, Letjen Pol Jirapat Phumijit, mengatakan bahwa penyidik sudah memeriksa 65 orang sebagai saksi dalam kasus kematian Tangmo Nida.
Pekan lalu, penyidik menanyai delapan orang saksi baru dan memeriksa total 29 orang saksi.
Di antara para saksi yang diperiksa polisi adalah teman Tangmo, Surattanawee Suviporn dan manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat pada Kamis malam.
Baca juga: Ibu Tangmo Nida Ingin Jasad Putrinya Diautopsi Ulang, Kenapa?
Surattanawee "Bow TK" Suvipron adalah mantan member Triumphs Kingdom, grup vokal asal Thailand, yang dikenal dekat dengan Tangmo.
Setelah dimintai keterangan oleh polisi, Surattanawe mengatakan pada wartawan bahwa manajer Tangmo memutabalikkan fakta saat memberikan keterangan.
Surattanawee mengatakan bahwa kesaksian Idsarin, satu dari lima orang yang ada di speedboat, tidak sesuai dengan kenyataan.
Surattanawee dan Idsarin berada di mobil selama satu jam setelah dimintai keterangan pada Kamis, tapi dia tidak mengungkap hal apa yang mereka bicarakan.
Baca juga: Upacara Memorial Tangmo Nida Akan Berlangsung Selama 3 Hari
Dia marah setelah mendengar pernyataan manajer Tangmo Nida.
Idsarin kemudian menghubunginya lewat telepon dan meminta maaf padanya.
Surattanawee kemudian membalasnya dengan kalimat, "Kebenaran akan membebaskanmu."
Dilansir dari Bangkok Post, Selasa (8/3/2022), saat ini kepolisian baru menentapkan Tanupat, pemilik kapal dan Phaiboon pengemudi kapal, sebagai terdakwa atas kasus pengoperasian kapal tanpa izin hingga menyebabkan kematian.
Baca juga: Ditinggal Selamanya, Begini Nasib Kekasih Tangmo Nida
Letjen Pol Jirapat Phumjit mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kelalaian siapa yang menyebabkan kematian Tangmo.
"Sejauh ini tidak ada teori yang diabaikan. Apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu, kami bertujuan membuat penyelidikan selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik," kata dia.
Komandan Polisi Kerajaan Thailand, Suwat Chaengyodsuk akan mengumumkan hasil penyelidikan dalam dua hari ke depan. Kemungkinan besar kasus kematian Tangmo Nida adalah kecelakaan biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.