Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perbedaan All of Us Are Dead Versi Drakor dan Webtoon

Kompas.com - 04/02/2022, 10:43 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

KOMPAS.com - Drama orisinal Netflix All of Us Are Dead tengah digandrungi penonton dunia.

Drama Korea (drakor) berkisah kemunculan zombi di sekolah itu bahkan sukses masuk daftar Top 10 Netflix di 91 negara.

Tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya All of Us Are Dead merupakan adaptasi webtoon karya Joo Dong Keun berjudul Now at Our School.

Alur cerita All of Us Are Dead versi drakor dengan webtoon memang tak jauh berbeda. Namun ada beberapa detail adegan yang berbeda antara versi webtoon dengan drakor.

Baca juga: All of Us Are Dead Dominasi Daftar Top 10 Netflix di 91 Negara

Dilansir kpopmap, Jumat (4/2/2022) berikut perbedaan All of Us Are Dead versi drakor dan webtoon.

Awal Mula Cerita

All of Us Are Dead versi drakor menyuguhkan adegan kekerasan di mana Jin Su (putra guru IPA, Lee Byeon Chan) sedang ditindas oleh kelompok siswa lain. Penindasan yang dialami Jin Su berujung pada bangkitnya zombi dalam tubuhnya hingga dia terlempar dari atas gedung.

Sementara versi webtoon, cerita dimulai dengan kegiatan para siswa di sekolah. Menyorot karakter utama, On Jo, yang mengeluhkan tangga sekolah. Adegan itu tidak memberikan isyarat apa-apa bahwa zombi akan muncul di sana.

Baca juga: Ada Adegan Siswi Melahirkan di Kamar Mandi, All of Us Are Dead Tuai Pro Kontra

Kepribadian Nam Ra sebagai Ketua Kelas

All of Us Are Dead versi drakor menggambarkan Nam Ra sebagai ketua kelas yang sangat ketus dan tidak pernah bicara dengan teman-temannya. Nam Ra mulai akrab dengan mereka setelah berjuang melawan zombi.

Sementara versi webtoon, Nam Ra digambarkan sebagai ketua kelas yang cukup akrab dengan teman-teman lain. Saat Na Yeon mengeluhkan bau busuk dari guru IPA, dia sempat menegurnya.

Rumor soal Guru IPA, Lee Byeon Chan

All of Us Are Dead versi drakor menciptakan rumor lain soal Lee Byeon Chan. Gosip yang beredar di sekolah adalah bahwa putra guru IPA meninggal bunuh diri dan Lee Byeong Chan dirumorkan tengah memburu para perundung putranya untuk kemudian dibunuh.

Baca juga: Bintang All of Us Are Dead Yoon Chan Young Pernah Iri pada Lee Yoo Mi

Sementara versi webtoon, rumor yang beredar adalah guru IPA Lee Byeon Chan merupakan seorang kanibal yang tega memakan daging putra dan istrinya sendiri.

Bagaimana Hyeon Ju Dilarikan ke Ruang UKS

All of Us Are Dead versi drakor menceritakan bahwa Hyeon Ju yang tiba-tiba datang ke kelas dengan bercucuran darah diantar oleh On Jo, Isak, dan Soo Hyuk ke UKS.

Sementara di webtoon, perawat UKS sendiri yang datang ke kelas untuk menjemput Hyeon Ju. Saat itu wali kelas juga meminta On Jo membawa papan tulis gulung untuk menutupi Hyeon Ju yang sedang dibawa ke UKS. Tujuannya agar tidak ketahuan oleh guru IPA.

Baca juga: Park Solomon Terapi Akupuntur Usai Latihan Bela Diri demi All of Us Are Dead

Gejala Sebelum Menjadi Zombi

All of Us Are Dead versi drakor menceritakan gejala jadi zombi adalah suhu tubuh menurun dan langsung sulit berkomunikasi dengan orang lain.

Sementara versi webtoon, gejala menjadi zombi adalah demam tapi masih bisa bicara dengan orang lain.

Hal ini terjadi pada Hyeon Ju di mana saat dilarikan ke UKS dia masih sempat menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya mulai dari digigit tikus hingga dirantai guru IPA.

Setelah bercerita, baru lah Hyeon Ju berubah menjadi zombi dan menyerang orang di sekitarnya.

Baca juga: Penonton Meningkat, Drama Korea All of Us Are Dead Pecahkan Rekor

Isak Saat Berubah Menjadi Zombi

All of Us Are Dead versi drakor menceritakan bahwa Isak digigit zombi saat bersembunyi di ruang siaran bersama guru dan teman-temannya. Perubahan Isak menjadi zombi dibuat dramatis karena dia adalah sahabat On Jo.

Sementara di webtoon, Isak digigit oleh Hyeon Ju di UKS dan langsung berubah menjadi zombi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com