Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kita Emosi dan Takut Usai Menonton Layangan Putus?

Kompas.com - 02/02/2022, 13:51 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

"Otak emosi kita yang mungkin belum kita sadari bahwa pengaruhnya lebih kuat daripada otak logika itu akan membawa dampak kita jadi terbawa ya ke dalam film tersebut dan akhirnya kita jadi kayak mungkin memihak, kemudian juga jadi punya bahan diskusi sama teman," imbuh Astrid.

Ketika otak emosi menguasai diri

Dalam kasus Layangan Putus, Reza Rahadian ramai dihujat karena perannya sebagai Aris, suami tukang selingkuh. Reza sendiri mengakui bahwa peran tersebut membuatnya merasakan pengalaman buruk saat liburan di pantai.

Kondisi tersebut bisa terjadi karena penonton masih terbawa emosi pada Reza Rahadian di Layangan Putus sehingga mereka lupa bahwa Reza bukan hanya memerankan karakter tukang selingkuh tapi dia juga pernah memerankan karakter Presiden RI ke-3 Habibie dalam film Habibie & Ainun.

"Itu kan masih terbawa emosi ya, kita logika enggak di kedepankan ya. Jadi akhirnya kita ya lupa tuh kalau Reza adalah Pak Habibie di film sebelumnya. Kita ingatnya ya Reza yang saat ini ya si tokoh yang menyelingkuhi. Jadi Reza menjadi simbol lah ya, simbol pelaku perselingkuhan," ucap Astrid.

Baca juga: Layangan Putus Segera Tayang di RCTI, Adegan Dewasa Bakal Disensor

"Kalau kita bergerak dengan otak emosi, kadang-kadang kita enggak melihat siapa orangnya, kita enggak melihat masuk akalnya," sambungnya.

Rasa takut sebagai evaluasi untuk mengenali diri sendiri

Selalu ada alasan mengapa manusia tiba-tiba memiliki perasaan takut. Ketika penonton merasa takut menikah setelah melihat Layangan Putus, ada alasan lain mengapa ketakutan itu bisa muncul. Ini lah waktunya manusia mengenali lebih dalam soal dirinya sendiri.

"Kalau biasanya habis menonton kita jadi punya perasaan takut, 'aduh aku takut,' jadi pertanyaan yang selanjutnya seharusnya kita ngecek, 'kenapa ya saya takut?' gitu," kata Astrid.

Rasa takut soal pernikahan bisa disebabkan oleh banyak hal dalam diri manusia itu sendiri. Entah karena tidak percaya diri dalam memilih pasangan atau karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang hal itu.

Baca juga: Catat, Ini Tanggal Tayang Layangan Putus di RCTI

"Kalau kayak gitu diselami lagi kan apa yang membuat saya tidak percaya, ternyata ada trauma mungkin, mungkin ya, atau ternyata belum dilengkapi oleh pengetahuan. Kalau parno tapi belum ada pengalaman kan terus apa yang bikin parno? Gitu kan berarti memang harus tanyakan ke diri sendiri apa yang kita takutkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com