Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2022, 07:46 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Suasana duka melingkupi kediaman pasangan politisi Nurul Arifin dan wartawan senior Mayong Suryo Laksono di Cinere, Depok, Jawa Barat, sejak Selasa (25/1/2022).

Mereka baru kehilangan putri tercinta, Maura Magnalia Madyaratri. Maura meninggal dunia karena henti jantung di usia 27 tahun pada Selasa pukul 05.37 WIB.

Para pelayat datang silih berganti untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Nurul dan Mayong.

Beberapa tokoh nasional seperti Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Menpora Zainudin Amali, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, hingga politikus Rano Karno juga berdatangan.

Baca juga: Prosesi Pemakaman Maura Magnalia Dihiasi Karangan Bunga dari Tokoh Nasional

Maura Magnalia dimakamkan di pemakaman San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/1/2022).

Tangis Nurul Arifin

Sebelum mengantar Maura Magnalia ke tempat peristirahatan terakhir, keluarga melangsungkan misa penutupan peti.

Suasana haru sangat terasa. Keluarga, kerabat, dan sahabat mengikuti ibadah tersebut sambil menyeka air mata yang terus meleleh.

Di pengujung ibadah, Nurul Arifin mendekati peti jenazah putrinya. Dia membungkukkan badan dan seperti mengajak ngobrol Maura Magnalia.

Tangis Nurul seketika pecah saat mengelus kepala lalu memeluk jenazah Maura.

Baca juga: Tangis Nurul Arifin Pecah Saat Misa Tutup Peti Jenazah Maura Magnalia

Sang suami, Mayong, dan Melkior Mirari Manusaktri putranya berusaha menenangkannya.

Tangis Nurul Arifin pun tenggelam dalam pelukan Mayong dan genggaman tangan Melkior ketika peti jenazah ditutup.

Tempat peristirahatan terakhir

Setiba di San Diego Hills Memorial Park, rombongan turun dari kendaraan. Mayong dan Nurul tampak di barisan depan rombongan.

Di bawah sinar matahari yang cukup terik, Nurul Arifin membawa foto Maura Magnalia, sedangkan Mayong memegangi nisan berbentuk salib.

Di ujung rombongan, peti jenazah dibopong oleh enam anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca juga: Suasana Haru Pemakaman Maura Magnalia, Nurul Arifin Bawa Foto Anaknya, Mayong Pegang Nisan Salib

Satu per satu, mereka duduk di kursi putih yang sudah ada sejak pagi. Tenda putih berukuran besar menahan teriknya matahari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com