KARAWANG, KOMPAS.com - Suasana duka melingkupi kediaman pasangan politisi Nurul Arifin dan wartawan senior Mayong Suryo Laksono di Cinere, Depok, Jawa Barat, sejak Selasa (25/1/2022).
Mereka baru kehilangan putri tercinta, Maura Magnalia Madyaratri. Maura meninggal dunia karena henti jantung di usia 27 tahun pada Selasa pukul 05.37 WIB.
Para pelayat datang silih berganti untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Nurul dan Mayong.
Beberapa tokoh nasional seperti Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Menpora Zainudin Amali, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, hingga politikus Rano Karno juga berdatangan.
Baca juga: Prosesi Pemakaman Maura Magnalia Dihiasi Karangan Bunga dari Tokoh Nasional
Maura Magnalia dimakamkan di pemakaman San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/1/2022).
Sebelum mengantar Maura Magnalia ke tempat peristirahatan terakhir, keluarga melangsungkan misa penutupan peti.
Suasana haru sangat terasa. Keluarga, kerabat, dan sahabat mengikuti ibadah tersebut sambil menyeka air mata yang terus meleleh.
Di pengujung ibadah, Nurul Arifin mendekati peti jenazah putrinya. Dia membungkukkan badan dan seperti mengajak ngobrol Maura Magnalia.
Tangis Nurul seketika pecah saat mengelus kepala lalu memeluk jenazah Maura.
Baca juga: Tangis Nurul Arifin Pecah Saat Misa Tutup Peti Jenazah Maura Magnalia
Sang suami, Mayong, dan Melkior Mirari Manusaktri putranya berusaha menenangkannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.