Bikin Nostalgia, Ini 7 Rekomendasi Film Romansa Remaja Era 1990-an

KOMPAS.com – Romansa atau percintaan remaja merupakan salah satu genre yang disukai anak-anak muda. Genre ini terus muncul selama beberapa dekade terakhir dan memberikan hiburan bagi para pencinta film.

Dilansir Screen Rant, Selasa (13/4/2021), banyak film romansa remaja seru yang rilis pada 1990-an. Selama era ini, film-film romansa remaja mengambil tema riang dan kisah cinta yang ringan.

Meski dikritik karena menawarkan plot atau cerita yang terlalu klise serta mudah ditebak, film-film romansa remaja era 1990-an telah berhasil menawarkan sensasi hiburan ringan dan menyenangkan bagi penonton.

Cerita yang ditawarkan biasanya setipe, mulai dari kisah cinta anak sekolah menengah pertama (SMA), penemuan jati diri anak muda, hingga romansa antara si culun dan raja atau ratu sekolah.

Baca juga: 3 Rekomendasi Film yang Mengangkat Isu Kesetaraan Gender

Beberapa judul populer yang masih terus dibicarakan penonton hingga saat ini, contohnya Clueless (1995) dan 10 Things I Hate About You (1999). Keduanya menawarkan cerita romansa anak-anak sekolah khas termin waktu 1990-an.

Meski sudah dua dekade berlalu, film-film remaja tahun 1990-an masih tetap asyik ditonton pada era sekarang. Berikut tujuh rekomendasinya, dikutip Kompas.com dari berbagai sumber.

1. Clueless (1995)

Paramount Pictures Alicia Silverstone, Brittany Murphy, dan Stacey Dash dalam film komedi remaja Clueless (1995).

Tokoh utama film ini adalah Cher Horowitz (Alicia Silverstone), anak pengacara kondang yang tinggal di kawasan elite Beverly Hills, California, Amerika Serikat (AS).

Cher tumbuh menjadi gadis paling populer dan stylish di Bronson Alcott High School. Ia kemudian berteman dengan Dionne Davenport (Stacey Dash), salah satu anak populer dan kaya-raya di Beverly Hills.

Baca juga: 3 Rekomendasi Film Bertema Ancaman Kiamat yang Wajib Ditonton

Keduanya berteman akrab karena memiliki kecintaan yang sama terhadap dunia fesyen.

Suatu hari, Cher berteman dengan Tai Brasier (Brittany Murphy), anak pemalu yang tidak mengerti fesyen sama sekali.

Melihat itu, Cher pun berusaha membantu Tai. Namun, tindakan ini dipandang buruk oleh kakak tiri Cher, Josh (Paul Rudd). Menurutnya, Cher hanya ingin mendapat pengakuan dari orang lain karena berbuat baik.

Melansir Kompas.com, Selasa (6/10/2020), Clueless merupakan salah satu film romansa remaja yang telah menjadi budaya populer di dunia. Film ini menjadi salah satu genre romansa remaja terpopuler era 1990-an.

Bahkan, setelah lebih dari 26 tahun dirilis, Clueless menjadi salah satu film ikonik yang menjadi referensi banyak film-film modern saat ini.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Prancis di My French Film Festival, Tayang di KlikFilm

2. Cruel Intentions (1999)

Columbia Pictures Sarah Michelle Gellar dalam film drama Cruel Intentions (1999).

Cruel Intentions menceritakan kisah Kathryn Merteuil (Sarah Michelle Gellar). Dia merupakan salah satu remaja kaya dan populer di New York.

Di balik kepopulerannya, Kathery memiliki sikap yang licik dan manipulatif. Ia bahkan rela melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Banyak aksi jahat yang dilakukan Kathryn, mulai dari menganggu Cecile Caldwell (Selma Blair), balas dendam kepada mantan kekasihnya, Court Reynolds (Charlie O’Connell), hingga memasang taruhan dengan adik tirinya untuk menganggu Annette Hargrove (Reese Witherspoon).

Baca juga: Dari Terminator hingga Edge of Tomorrow, Ini 7 Film Perjalanan Waktu yang Wajib Ditonton

Film romansa remaja klasik ini mendulang respons positif dari masyarakat kala itu. Karena laku keras, produser memutuskan untuk membuat lanjutannya, yakni Cruel Intentions 2 (2000) dan Cruel Intentions 3 (2004).

3. She’s All That (1999)

She’s All That merupakan film romansa remaja tahun 1990-an yang diadaptasi dari film My Fair Lady (1964).

Dikutip Screen Rant, Sabtu (9/5/2020), She’s All That menjadi salah satu drama remaja 1990-an paling populer sepanjang masa. Film ini bahkan dibuat remake-nya, yakni He’s All That (2021) yang dibintangi selebriti TikTok populer, Addison Rae.

Kisah She’s All That berfokus pada karakter Zackary Siles (Freddie Prinze Jr), salah satu bintang sekolah yang berprestasi dan populer. Ia merupakan murid idaman para wanita di sekolah.

Namun, dia menjadi bahan olok-olok teman-temannya setelah dicampakkan oleh sang pacar, Taylor Vaughn (Jodi Lyn O’Keefe).

Baca juga: Wajib Ditonton, Ini 7 Film Mafia Legendaris Terbaik

Tidak tahan menjadi bahan ejekan, Zackary membuat sebuah taruhan dengan temannya, Dean Sampson (Paul Walker), untuk mengubah gadis cupu bernama Laney Boggs (Rachael Leigh Cook) menjadi ratu prom di sekolah untuk mengalahkan Taylor.

Zackary pun berusaha keras mendekati Laney dan mengajaknya bergaul. Tanpa disadari, Zackary justru jatuh hati kepada Laney.

4. Romeo + Juliet (1996)

Kisah dalam Romeo + Juliet masih memiliki plot yang sama dengan versi buku karangan William Shakespeare. Hanya saja, setting waktu dan tempatnya dibuat lebih modern di sebuah kota bernama Verona Beach.

Ceritanya berkisar pada cinta terlarang Romeo dan Juliet. Keduanya tidak bisa bersatu karena perseteruan dua keluarga.

Baca juga: 3 Rekomendasi Film Tokoh Mata-mata Wanita, Seru dan Menegangkan!

Baik Romeo dan Juliet harus menyembunyikan asmara mereka karena jika ketahuan, mereka tidak akan diizinkan bersama.

Banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi keduanya, mulai dari sepupu Juliet yang bernama Tybalt, hingga teman Romeo, Mercutio. Belum lagi peperangan terjadi yang menambah intrik percintaan keduanya.

Romeo + Juliet dibintangi nama-nama besar Hollywood, sebut saja Leonardo DiCaprio, Claire Danes, John Leguizamo, dan Harold Perrineau.

5. 10 Things I Hate About You (1999)

admin 10 Things I Hate About You

Film yang disutradarai Gil Junger ini merupakan salah satu drama romansa remaja yang masih populer hingga saat ini.

Baca juga: 8 Rekomendasi Film Terbaik tentang Perlawanan terhadap Kekerasan Seksual

Premisnya didasarkan pada cerita klasik William Shakespeare berjudul The Taming of the Shrew. Film adaptasi ini dibuat lebih modern dengan sentuhan musik rap dan bahasa gaul anak muda.

Kisahnya menyoroti karakter Cameron (Joseph Gordon-Levitt) yang berusaha mendekati Bianca Stratford (Larisa Oleynik).

Namun, usaha tersebut menjadi sulit karena ayah Bianca melarang putri-putrinya untuk berkencan karena khawatir mereka hamil.

Cameron pun meminta bantuan playboy sekaligus tukang onar di sekolah, Patrick Verona (Heath Ledger) untuk mendekati kakak Bianca, Kat Stratford (Julia Stiles).

Namun, semuanya menjadi runyam ketika Patrick jatuh hati sungguhan kepada Kat.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film Berlatar Hotel, Mulai Horor hingga Komedi

6. Drive Me Crazy (1999)

Drive Me Crazy merupakan film adaptasi dari cerita novel How I Created My Perfect Prom Date karya Todd Strasser.

Film ini awalnya dinamai Next to You, tetapi diubah menjadi Drive Me Crazy karena merujuk pada salah satu soundtrack-nya, (You Drive Me) Crazy yang dinyanyikan Britney Spears.

Kisah dari Drive Me Crazy berfokus pada karakter utama Nicole (Melissa Joan Hart) dan Chase (Adrian Grenier), dua remaja yang hidup bertetangga.

Meski memiliki karakter berbeda dan sangat bertentangan, Nicole dan Chase memutuskan berkencan untuk menarik perhatian orang-orang yang mereka sukai.

Namun, di tengah upaya perencanaan acara gala tahunan sekolah, keduanya justru merasa bahwa mereka saling tertarik satu sama lain.

Baca juga: 8 Rekomendasi Film Bertema Dance, Suguhkan Tarian Indah Memukau

7. Can’t Hardly Wait (1998)

Can't Hardly Wait merupakan salah satu film romansa remaja Amerika Serikat yang menyoroti kisah para remaja di Huntington Hills High di tengah pesta kelulusan sekolah.

Sebanyak 500 remaja berusaha keras menyiapkan diri untuk mengikuti pesta yang meriah dan seru.

Di tengah itu semua, ada berbagai cerita menarik dari orang-orang di sekolah, mulai dari seorang laki-laki culun yang ingin mendapatkan pujaan hatinya hingga kisah kepala sekolah yang ingin balas dendam kepada seorang pengganggu.

Itulah tujuh rekomendasi film romansa remaja yang cocok ditonton untuk merasakan nostalgia khas era 1990-an. Selamat menonton dan bernostalgia!

Baca juga: 3 Rekomendasi Film yang Menginspirasi untuk Kuliah di Luar Negeri