Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menarik, Ini 5 Film atau Serial yang Mengangkat Kehidupan Lansia

Kompas.com - 13/01/2022, 14:35 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kelompok lanjut usia (lansia) biasanya diasosiasikan dengan gigi palsu, rumah sakit, popok dewasa, hingga tongkat jalan.

Padahal, kehidupan lansia lebih dari itu. Seperti usia remaja, dewasa, dan paruh baya, para lansia juga memiliki petualangan atau kisahnya sendiri.

Kisah-kisah lansia pun sangat penting untuk diketahui. Selain sebagai pengingat bahwa seseorang akan mengalami masa tua, kisah mereka juga menjadi salah satu cara untuk menilai bagaimana masyarakat memperlakukan lansia.

Film atau serial yang memotret kehidupan lansia pun bisa menjadi bahan renungan untuk menentukan kehidupan masa tua seperti apa yang ingin dijalani.

Untuk itu, Kompas.com menyusun lima rekomendasi film dan serial tentang lansia yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Amour (2012)

Amour mengisahkan sepasang pensiunan guru musik bernama Georges dan Anne yang menikmati hidup di usia delapan puluhan.

Baca juga: Sinopsis Film The Good Liar, Aksi Tipu Muslihat Sepasang Lansia

Namun, Anne tiba-tiba mengalami stroke saat sarapan. Setelah itu, kondisi fisik dan mental Anne mengalami penurunan yang sangat parah, sehingga membuat kehidupan keduanya berubah.

Sesuai keinginan Anne, Georges berusaha merawatnya sendiri di rumah. Namun kondisi Anne semakin memburuk.

Pada akhirnya, George berjuang melawan keletihannya sendiri dan membuat beberapa keputusan penting untuk masa depan mereka.

Film ini berupaya menjaga martabat para orang tua dalam melawan usia. Meski mereka tergolong sukses semasa muda, keputusasaan adalah hal yang tak terhindarkan ketika usia mendekati ajal.

Joe Queenan dari The Guardian, Kamis (31/1/2013) mengatakan, Amour adalah jenis film yang harus ditonton kaum muda karena akan mengajarkan kasih sayang dan rasa hormat kepada orang-orang yang telah mendahului mereka serta mengajarkan arti cinta.

Baca juga: 8 Rekomendasi Film Terbaik tentang Perlawanan terhadap Kekerasan Seksual

Film ini mendapatkan lima nominasi Piala Oscar 2013 dan mendapatkan satu piala untuk kategori Best Foreign Language Film.

2. Kominsky Method (2018-2021)

Serial dari Netflix ini mengisahkan persahabatan dua orang lansia, yakni Sandy Kominsky yang berprofesi sebagai pelatih akting, dan Norman Newlander, teman sekaligus agen Sandy Kominsky..

Kominsky adalah orang yang berkali-kali gagal dalam hubungan percintaan. Keadaan ini membuatnya bimbang untuk membuat hubungan serius ketika akhirnya bertemu dengan wanita yang dia sayangi.

Sementara itu, Newlander berjuang menghadapi kesedihan setelah istrinya meninggal dan putrinya kecanduan narkoba.

Serial ini akan menegaskan bahwa usia lanjut memiliki tantangan yang pelik. Dalam perjalanan itu, mereka belajar menavigasikan usia yang tidak sebentar lagi sekaligus belajar menerima hal baru.

Baca juga: Sinopsis I Care a Lot, Rosamund Pike Hobi Menipu Lansia, Segera di Netflix

Alan Sepinwall dari The Rolling Stone, Selasa (13/11/2018), mengatakan, serial ini adalah pertunjukan tentang para orang tua hebat yang dibuat oleh orang tua hebat. Pasalnya, dengan fisik tidak seprima seperti waktu masih aktif bekerja, para orang tua berhasil membawakan perannya di film ini.

The Kominsky Method mendapatkan tiga nominasi Golden Globe dan memenangkan dua piala untuk kategori Best Television Series (Musical or Comedy) dan Best Actor (Television Series Musical or Comedy) untuk Michael Douglas.

3. Up (2009)

Film animasi ini menceritakan Carl Fredricksen, seorang duda tua yang bersikeras menjaga dan mempertahankan rumahnya yang berada di kawasan gedung pencakar langit dan menolak masuk panti jompo.

Dia tidak mengizinkan rumahnya diambil alih karena rumahnya berisi kenangan bersama istrinya, Elle.

Baca juga: Sinopsis Dug Days, Kisah Anjing Carl dan Russel dari Film UP

Suatu hari, Carl mengubah rumahnya menjadi balon udara raksasa menggunakan ribuan balon yang ditalikan melalui cerobong asap.

Dia ingin memindahkan rumahnya ke Paradise Falls, sebuah air terjun di Amerika Selatan yang menjadi tempat tinggal impiannya bersama Elle saat mereka anak-anak.

Russel, seorang penjelajah muda, secara tidak sengaja menaiki balon udara Carl. Tidak asing dengan kesedihan yang dialami Carl, Russel berubah dari pengganggu menjadi teman petualangan.

Film ini menggambarkan perjalanan orang tua yang menemukan kedamaian setelah sekian lama menghadapi kesedihan ditinggal orang terkasih.

David Edelstein dari New York Magazine, Senin (1/6/2009), mengatakan, metafora tentang kehilangan tampak di film ini.

Cerita dalam film ini akan mengena kepada siapa saja yang pernah kehilangan orang tercinta dan berjuang untuk mendamaikan berbagai emosi—kesedihan, kemarahan, dan ketidakberdayaan.

Baca juga: Rekomendasi 5 Film Bertema Hubungan Ayah dan Anak yang Manis dan Sedih

Up mendapatkan lima nominasi Piala Oscar 2010 dan memenangkan dua kategori, yakni Best Animated Feature dan Best Original Score.

4. Call the Midwife (2012-sekarang)

Call the Midwife merupakan serial karya Heidi Thomas. Film ini mengangkat memoar Jennifer Worth tentang bidan muda yang meninggalkan rumah nyamannya untuk bekerja di East End, London pada  1957.

Selain bekerja bersama sesama bidan dan biarawati yang terlatih secara medis, Jenny mulai memahami kondisi kehidupan keras di daerah kumuh, sekaligus menemukan kehangatan dan keberanian dari para ibu.

Serial ini termasuk menantang zona nyaman pemirsa karena tidak hanya membahas kehamilan dan persalinan, tetapi juga menampilkan gangguan buang air kecil pada orang tua hingga mutilasi alat kelamin wanita.

Baca juga: Menarik untuk Ditonton, Ini 5 Rekomendasi Film tentang Disabilitas

Zesha Saleem dari Inews UK, Rabu (14/4/2021), mengatakan, serial ini tidak mengangkat kehidupan wanita hamil di East End, tetapi perjuangan kelompok yang jarang diperbincangkan, yakni orang miskin, orang sakit, dan orang rentan.

5. Gran Torino (2008)

Gran Torino merupakan film yang disutradarai dan diperankan Clint Eastwood. Ia berperan sebagai duda tua kolot bernama Walt Kowalski yang merupakan veteran perang Korea. Ia juga telah pensiun dari bekerja sebagai buruh pabrik.

Kowalski adalah pria tua pemarah, berpikiran keras, rasis, dan tidak bisa bergaul dengan anak-anak atau tetangganya. Salah satu dari sekian hal yang disukainya adalah mobil Gran Torino 1972. Mobil ini disimpannya dengan baik sehingga masih dalam kondisi bagus.

Suatu hari, tetangga Kowalsky bernama Thao yang berada di bawah tekanan geng mencoba mencuri Gran Torino-nya. Namun, Kowalsky berhasil menangkap Thao dan hampir menembaknya.

Melihat kesamaan antara keduanya, Kowalsky tertarik dengan kehidupan keluarga Thao, termasuk terlibat untuk melindungi mereka dari geng yang menyerang.

Baca juga: 4 Rekomendasi Film tentang Gangguan Kepribadian

Film ini pun menjadi perjalanan Kowalski menemukan jawaban dari segala kebencian yang selama ini terpendam, termasuk melawan rasisme di dalam dirinya.

Philip W Chung dari AsianWeek, Rabu (31/12/2008), mengatakan, Gran Torino bukanlah cerita tentang orang kulit putih menyelamatkan minoritas, tetapi kritik terhadap ikon kelelakian macho kulit putih yang ia mainkan. 

Itulah lima film atau serial yang mengangkat kisah para lansia. Kisah siapa yang ingin kamu ikuti?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com